Ketum PSSI Erick Thohir memeluk salah satu penggawa timnas U-20. (Foto: Dok. PSSI)
Ketum PSSI Erick Thohir memeluk salah satu penggawa timnas U-20. (Foto: Dok. PSSI)

Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, Publik tetap Dukung Kinerja Erick Thohir

Kautsar Halim • 09 April 2023 22:33
Jakarta: Hasil jajak pendapat terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa publik Tanah Air tetap puas atas kinerja Erick Thohir sebagai Ketum PSSI. Itu terjadi meski FIFA telah mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
 
Hasil survei LSI menyebutkan bahwa tingkat kepuasan publik atas upaya Erick Thohir memperjuangkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 mencapai 80,6 persen. Sementara itu, publik yang tidak puas hanya 12,9 persen.
 
Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, Publik tetap Dukung Kinerja Erick Thohir

Pengamat sepak bola Richard Ahmad menilai, hasil survei itu sekaligus memperlihatkan bahwa Erick dinilai masyarakat mampu mengemban tugas dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali melobi FIFA sehingga sepak bola Indonesia terbebas dari sanksi berat.
 
Seperti diketahui, FIFA terpaksa mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena berkembangnya isu penolakan timnas Israel di Tanah Air. Namun untungnya, sepak bola Indonesia tidak kena sanksi berat karena Erick langsung sigap menjalankan arahan Presiden Jokowi untuk kembali bernegosiasi dengan FIFA. 
 
"Perjuangan Pak Erick harus diapresiasi. Lobi-lobinya ke FIFA membantu Indonesia terhindar dari sanksi yang berat. Situasi di Indonesia kompleks di mata FIFA, karena sepak bola dibuat gaduh dengan drama politik," ungkap Richard kepada wartawan di Jakarta, Minggu (9/4/2023).
 
"Kalau tidak karena kelihaian pendekatan hati ke hati seorang Ketua Umum PSSI ke Presiden FIFA, habis kita," tambah mantan Ketum The Jakmania tersebut.
 
Sebagai hasil negosiasi pascapencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, FIFA akhirnya hanya menjatuhkan sanksi pembatasan dana subsidi tahunan (FIFA Forward). Kemudian, FIFA juga masih berkomitmen membantu transformasi sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.
 
Oleh karena itu, Richard menegaskan bahwa transformasi sepak bola Indonesia harus dijalankan dengan serius, mengingat FIFA akan melakukan pengawasan. Perbaikan harus dilakukan di berbagai lini, tidak hanya mencakup infratruktur atau tata kelola kompetisi domestik, tapi juga pembinaan usia dini yang selama ini tak terurus dengan baik.
 
"Soal dukungan, saya pikir Erick Thohir telah mendapat dukungan dari kalangan pencinta sepak bola seluruh Indonesia. Kami siap mendukung program-program transformasi PSSI yang menjadi agenda ke depan demi perbaikan prestasi dan pengelolaan organisasi sepakbola yang lebih profesional," tutup Richard.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan