Di awal laga, stadion berkapasitas penonton 71.054 bergemuruh saat sundulan bek Timnas Amerika Serikat Chris Richards menembus gawang Meksiko yang dijaga Luis Malagon menit ke-4. Bola yang mental keluar terpantau dari tayangan ulang sudah melewati garis gawang. AS menggebrak dengan mencetak gol cepat.
Tertinggal, anak buah Javier Aguirre terus menyerang lini pertahanan Amerika Serikat. Menit 24, bintang muda Meksiko Gilberto Rafael Mora sempat mengancam gawang Amerika Serikat yang dikawal Matt Freese dengan sepakan kaki kiri. Namun kiper yang bermain untuk tim MLS New York City FC ini berhasil menangkap bola dengan baik.
Gol balasan dihasilkan Raul Jimenez yang menerima umpan Vega menit ke-28. Selebrasi unik Jimenez dengan mengeluarkan jersey mendiang Diogo Jota dengan gaya bermain game playstation. Ya, Jota adalah rekan Jimenez saat sama-sama membela Wolverhampton Wanderes periode 2018-2020.
Rafael Mora kembali mengancam gawang Matt Freese. Sepakan keras calon bintang masa depan El Tri, julukan Timnas Meksiko, menit ke-40 dilakukan dari luar kotak penalti. Namun, Matt Freese kembali melakukan penyelamatan. Kali ini dengan menepis bola dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Sempat mengancam lewat aksi Freeman dan Luna ke gawang Meksiko, tak ada gol lagi tercipta ke gawang Meksiko hingga turun minum. Skor tetap bertahan 1-1.
Gol Edson Alvarez Buyarkan Ambisi Amerika Serikat
Babak kedua, The Yanks, julukan Amerika Serikat langsung menggebrak. Peluang muncul dari bek Max Aften yang merangek ke depan. Sayang bola lengkung sepakan kaki kanannya masih di atas gawang Meksiko pada menit ke-52.
El Tri merespons cepat dalam duel klasik kedua negara yang sering menjuarai Piala Emas Concacaf ini. Aksi Ernesto Alexis masih diblok Reese dan hanya menghasilkan sepak pojok menit 56.
Jelang menit 70, Pochettino memasukan satu penyerang lagi, Damion Downs, untuk menambah daya gedor di lini depan The Yanks.
.jpg)
Edson Alvarez pemain terbaik Piala Emas Concacaf 2025-Foto AFP
Namun Meksiko yang mencetak gol lewat aksi Edson Alvarez. Berawal dari freekick, bola diteruskan Felipe Vasquez yang mengarah ke sang kapten yang reflek melepaskan sundulan flying header menaklukkan Matt Freese menit 79. Skor menjadi 1-2 untuk keunggulan Meksiko sementara.
Gempuran Amerika Serikat lewat Patrick Agyemang nyaris membuat skor menjadi imbang di injury time. Namun Malagon masih bisa menghalau. Tak ada lagi gol tercipta di sisa waktu.
Meksiko menjadi pemenang di final kedelapan yang mempertemukan kedua negara dengan skor 1-2. Ini menjadi gelar back to back sekaligus gelar ke-10 Meksiko. kapten Edson Alvarez juga terpilih menjadi pemain terbaik, sekaligus mengubur ambisi AS meraih gelar ke-8 di ajang sebelum gelaran Piala Dunia 2026, saat mereka jadi tuan rumah bersama Meksiko dan Kanada.
Susunan pemain kedua tim:
Amerika Serikat (4-2-3-1): 25-Matt Reese, 18-Max Arfsten, 13-Tim Ream, 3-Chris Richards, 16-Alexander Freeman, 14-Luca De La Torre, 4-Tyler Adams, 10-Diego Luna, 17-Malik Tillman, 8-Sebastian Berhalter, 24-Patrick Agyemang. Pelatih Mauricio Pochettino.
Meksiko (4-3-3): 1-Luis Malagon, 2-Jorge Sanchez, 3-Cesar Jasib Montes Castro, 5-Johan Felipe Vasquez Ibarra, 23-Jesus Daniel Gallardo Vasconcelos, 7-Gilberto Mora, 4-Edson Omar Alvarez Velazquez, 14-Marcello Ruiz, 25-Roberto Carlos Alvarado Hernandez, 9-Raul Alonso Jimenez Rodriguez, 10-Ernesto Alexis Vega Rojas. Pelatih Javier Aguirre.iala emas concacaf,
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
