Timnas Indonesia (Dok. PSSI)
Timnas Indonesia (Dok. PSSI)

AFF Cabut Larangan Suporter Indonesia Kibarkan Merah Putih yang Dikeluarkan Singapura

Rendy Renuki H • 22 Desember 2021 16:22
Jakarta: Asosiasi Sepakbola Singapura (FAS) mengeluarkan larangan untuk suporter Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih saat laga semifinal leg pertama Piala AFF 2020, Rabu, 22 Desember 2021. Dalih di balik kebijakan yang dituding sejumlah pihak berstandar ganda itu langsung dimentahkan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).
 
Sebelumnya, FAS berdalih suporter timnas Indonesia tak boleh membawa bendera Merah Putih ke dalam Stadion Nasional Singapura. Mereka berdalih Indonesia tengah disanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
 
Namun, larangan itu dimentahkan AFF dan mengizinkan pendukung Indonesia membawa bendera Merah Putih ke stadion. AFF menyatakan larangan pengibaran bendera Merah Putih dari WADA hanya untuk seremonial resmi.

"Larangan WADA terhadap Bendera Nasional Thailand dan Indonesia adalah untuk penyelenggara acara resmi pengibaran bendera di venue/arena/stadion tempat diselenggarakannya kejuaraan regional, kontinental, atau dunia," tulis surat resmi Direktur Turnamen AFF Jeysinng Muthiah, Rabu, 20 Desember 2021.
 
AFF telah menghapus larangan yang dikenakan kepada penggemar Thailand dan Indonesia untuk mengibarkan bendera nasional di dalam stadion.
 
AFF Cabut Larangan Suporter Indonesia Kibarkan Merah Putih yang Dikeluarkan Singapura
Timnas Singapura bakal berlaga melawan Timnas Indonesia di laga semifinal Piala AFF 2020, Rabu, 22 Desember 2021. FAS justru melarang suporter Indonesia membawa bendera Merah Putih saat memberikan dukungan.
 
Larangan itu dikeluarkan lewat pemberitahuan di Facebook jelang pertandingan di Stadion Nasional Singapura. WADA menjatuhkan sanksi ke Indonesia karena Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) tak memenuhi regulasi. LADI dinyatakan tidak patuh melaporkan standar pemeriksaan doping.
 
"Karena ketidakpatuhan terhadap Kode Anti Doping Sedunia. Kami ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," lanjut pernyataan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan