Aboubakar baru tampil pada babak kedua karena Kamerun memainkan sebagian besar pemain yang belum pernah turun pada laga sebelumnya. Situasi tersebut dimanfaatkan betul oleh Burkina Faso untuk unggul 3-0 melalui gol Steeve Yago (menit ke-24), bunuh diri Andre Onana (menit ke-43), dan Djibril Outtara (menit ke-49).
Tapi sekitar 20 menit laga akan berakhir, Kamerun bisa bangkit untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui gol yang dicetak Stepahane Bahoken (menit ke-71) dan Vincent Aboubakar (menit ke-85 dan ke-87). Skor 3-3 lantas bertahan hingga waktu normal serta babak tambahan berakhir, dan pertandingan berlanjut dengan adu penalti.
Momen adu penalti dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Kamerun yang kepercayaan dirinya meningkat. Lima penendang yang mereka turunkan mampu menjalankan tugas dengan baik, sedangkan Burkina Faso harus mengakui kekalahan lewat adu penalti (4-5) lantaran penendang ketiga Ibrahim Blati Toure gagal memasukkan bola ke gawang.
Dua gol terakhir Aboubakar pada laga perebutan tempat ketiga ini membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen dengan jumlah 8 gol. Pencapaian tersebut juga agak mustahil dilewati oleh Sadio Mane dan Mohamed Salah yang akan bertanding dalam final antara Senegal vs Mesir pada Senin 7 Februari dini hari WIB. (ANT/Reuters)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News