Pemain berusia 36 tahun, yang berstatus bebas transfer usai meninggalkan Benfica pada akhir musim lalu, memutuskan pensiun dari timnas Argentina usai membawa tim Tango menjadi juara Copa America.
Di Maria, yang bermain selama dua tahun di Rosario Central di rentang 2005 dan 2007, berencana kembali ke klub Argentina itu untuk mengakhiri karier sepak bolanya. Namun, niat tersebut ia batalkan akibat ancaman brutal pada dirinya dan keluarganya.
"Ada ancaman terhadap usaha milik saudari saya. Ada kotak berisi kepala babi dengan peluru di kepalanya beserta surat yang mengatakan jika saya kembali ke (Rosario) Central, kepala di kotak berikutnya adalah putri saya, Pia," ungkap Di Mario kepada sebuah stasiun televisi di Rosario, Selasa, 31 Juli 2024.
"Saat-saat itu sangat buruk. Saya hanya bisa menangis karena tidak bisa mewujudkan mimpi saya kembali ke sini," lanjutnya.
Baca juga: Viral Nyanyian Rasis Pemain Argentina usai Juara Copa, Messi Ikutan? |
Karier Di Maria
Di Maria meninggalkan Rosario untuk bergabung dengan Benfica pada 2007. Dia menghabiskan tiga tahun di klub Portugal itu sebelum bergabung dengan Real Madrid.
Setelah empat tahun di klub La Liga itu, Di Maria bergabung ke Manchester United, memecahkan rekor transfer Inggris kala itu sebesar 59,7 juta pound sterling.
Namun, gelandang itu hanya bertahan selama 12 bulan di Old Trafford sebelum dijual ke Paris Saint-Germain.
Di Maria bermain selama 7 tahun di PSG sebelum merumput satu musim bersama Juventus dan kembali ke Benfica pada 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id