Thibaut Courtois. (Foto: AFP/Kenzo Tribouillard)
Thibaut Courtois. (Foto: AFP/Kenzo Tribouillard)

Romelu Lukaku Jadi Kapten Belgia, Thibaut Courtois Ngambek

Friko Simanjuntak • 21 Juni 2023 14:03
Jakarta: Pelatih Belgia, Domenico Tedesco memilih untuk menyerahkan ban kapten kepada Romelu Lukaku pada Kualifikasi Euro 2024 antara Belgia dan Austria pada Minggu, 18 Juni 2023. Sontak, Thibaut Courtois pun tidak menerima keputusan tersebut dan memilih walk out.
 
Domenico Tedesco yang terpilih sebagai pelatih Belgia menggantikan Roberto Martinez setelah Piala Dunia 2022 mengklaim bahwa Thibaut Courtois tidak terima dengan keputusan ban kapten. Ia mengklaim bahwa penjaga gawang tersebut marah dengan keputusannya.
 
“Bersama kami memutuskan bahwa Romelu akan menjadi kapten melawan Austria dan Thibaut besok melawan Estonia. Tidak apa-apa untuk semua orang, tetapi setelah pertandingan dia (Courtois) tiba-tiba ingin berbicara dengan saya dan mengatakan dia akan pulang karena dia kecewa dan merasa tersinggung,” kata Tedesco pada konferensi pers, dikutip dari Goal.

“Sejak awal saya mencoba untuk menunjukkan kepadanya penghargaan yang pantas dia dapatkan. Di mata saya, dia adalah penjaga gawang terbaik di dunia. Saya mencintainya sebagai penjaga gawang dan juga sebagai manusia. Saya terkejut,” lanjutnya.
 
Sementara itu, mendengar pernyataan sang pelatih di konferensi pers, penjaga gawang Real Madrid tersebut kembali membalas komentar Tedesco melalui postingan Instagramnya.
 
“Sore ini saya terkejut mendengar konferensi pers pelatih. Saya ingin menjelaskan bahwa ini bukan yang pertama atau terakhir kali saya berbicara dengan pelatih tentang masalah yang berkaitan dengan ruang ganti, tetapi ini adalah pertama kalinya seseorang memutuskan untuk mengungkapkannya secara terbuka. Saya sangat kecewa dengan hal ini, tetapi saya ingin memperjelas bahwa penilaian pelatih tidak sesuai dengan kenyataan,” kata Courtois melalui akun Instagramnya @thibautcourtois.
 
“Dalam percakapan itu saya memintanya bukan untuk keuntungan langsung, untuk menjelaskan dan mengambil keputusan untuk menghindari situasi yang di masa lalu telah merugikan kami sambil selalu mencari keuntungan umum. Menjadi atau tidak menjadi kapten tim nasional bukanlah keinginan bukan keputusan acak, itu harus menjadi keputusannya dan itulah yang saya coba sampaikan kepadanya,” lanjutnya.
 
Menurut Courtois, ia tidak mencapai tujuannya terkait pertimbangan ban kapten yang akan diberikan kepadanya. Penjaga gawang berumur 31 tahun tersebut juga mengklaim bahwa ia telah meminta Lukaku untuk melakukan klarifikasi terkait situasi yang sedang terjadi.
 
Di sisi lain, Courtois yang mengatakan bahwa ia keluar lapangan lantaran masalah lutut, dibantah oleh sang pelatih.
 
“Saya berharap bisa mengatakan itu cedera, tetapi saya tidak bisa berbohong. Saya selalu berusaha melindungi pemain, tetapi itu tidak mungkin dalam situasi ini. Saya mencoba mengatakan kepadanya untuk bertahan selama dua hari lagi,” tutupnya. (Jennifer Carorine Gouw/Goal)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan