Pelatih timnas Indonesia U16, Bima Sakti (Medcom.id/Ahmad Mustaqim)
Pelatih timnas Indonesia U16, Bima Sakti (Medcom.id/Ahmad Mustaqim)

Piala AFF U-16

Lupakan Euforia Juara Piala AFF, Timnas Indonesia U-16 Alihkan Fokus ke Piala Asia U-17

Ahmad Mustaqim, Gregorius Gelino • 13 Agustus 2022 15:15
Sleman: Timnas U-16 Indonesia tak boleh terlalu lama bereuforia merayakan juara Piala AFF U-16. Skuat Garuda Muda asuhan pelatih Bima Sakti harus segera menetap agenda penting ke depan. 
 
"Kami akan menatap kualifikasi Piala Asia U17 pada Oktober 2022. Bersyukur juara (Piala AFF U-16). Gak boleh sombong dan tetap rendah hati," kata Bima Sakti di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Jumat malam, 12 Agustus 2022. 
 
Bima Sakti mengatakan sudah meminta anak asuhnya tidak bereuforia berlebih, termasuk berjoget-joget di ruang ganti. Ia juga sudah mengingatkan perayaan gelar juara tidak berlebih saat di lapangan. 

Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan PSSI perihal rencana masa depan Timnas U16. Menurut dia, peta jalan akan disusun akan Iqbal Gwijangge ke depan bisa menjadi masa depan timnas senior. 
 
"Saya bilang itu, PSSI medukung. Kami susun roadmap lagi. Dengan prestasi ini, ketum, sekjen, support," kata dia. 
 
Ia mengatakan federasi telah mendukung persiapan Timnas U16 saat pemusatan latihan di Yogyakarta. Sejumlah kekurangan ofisial hingga dokter kemudian ditambah. 
 
"Dua minggu TC, kekurangan ofisial. Ditambah dari U19, senior. Dokter 1 orang, mesiur dikirim 4 ditambah 2, fisioterapi 2 orang," kata dia. 
 
Ia mengatakan persiapan kualifikasi Piala Asia U17 masih paling dekat harus harus dipersiapkan. Sampai menyiapkan konsep, para pemain akan kembali ke klub dan mengikuti elite pro akademi (EPA). 
 
Di sisi lain, ia berharap nanti ada uji coba internasional untuk anak asuhnya. Ia mengatakan uji coba internasional sangat penting karena calon lawan di kualifikasi Piala Asia U17 bakal lebih berat. 
 
"Harapannya buat program, ada TC. Di mana aja dijalankan. Setelah ini diundang di luar. Diundang Myanmar. Kami harapkan bisa uji coba di luar karena nanti lawan seperti Uni Emirat Arab (UEA), Palestina, Guam, dan Malaysia," ungkapnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan