Protes fan sepak bola terkait rencana penyelenggaraan Liga Super Eropa. (Adrian DENNIS / AFP)
Protes fan sepak bola terkait rencana penyelenggaraan Liga Super Eropa. (Adrian DENNIS / AFP)

Menang Gugatan Lawan UEFA & FIFA, Super League tetap Ditolak Klub-klub Top Eropa

Friko Simanjuntak • 22 Desember 2023 08:05
Jakarta: Sejumlah klub besar Eropa langsung melontarkan reaksi negatif terkait putusan Pengadilan Uni Eropa yang memberi lampu hijau atas bergulirnya kompetisi European Super League atau yang dikenal dengan Liga Super Eropa.
 
Dalam persidangan yang digelar pada Kamis (21/12), The Court of Justice of the European Union (EJC) atau Pengadilan Uni Eropa memutuskan bahwa UEFA dan FIFA tidak memiliki wewenang untuk melarang wacana digelarnya kompetisi Liga Super Eropa karena bertentangan dengan hukum Uni Eropa terkait kebebasan.
 
Pengadilan Uni Eropa menyatakan bahwa, UEFA dan FIFA harus memastikan kekuasaan mereka bersifat "transparan, objektif, tidak diskriminatif dan proporsional".

Baca juga: Buntut Doping, Jaksa Tuntut Larangan Bermain untuk Pogba 4 Tahun
 
Keputusan ini lantas berpotensi memunculkan kembali wacana digelarnya kompetisi Super League yang sempat menghebohkan publik sepak bola pada 2021 lalu.
 
Kendati memenangi gugatan terhadap UEFA dan FIFA, kompetisi Super League tampaknya bakal sulit untuk benar-benar terealisasi. Pasalnya, beberapa klub top Eropa langsung bereaksi dan menegaskan komitmen untuk tetap berkompetisi di bawah payung UEFA dan FIFA.
 
Berikut pernyataan resmi yang dirilis sejumlah klub elite Eropa terkait putusan Pengadilan Uni Eropa:
 
Manchester United
"Posisi kami tidak berubah. Kami tetap berkomitmen penuh untuk berpartisipasi dalam kompetisi UEFA, dan menjalin kerja sama positif dengan UEFA, Liga Premier, dan sesama klub melalui ECA untuk kelanjutan pengembangan sepak bola Eropa."
 
Bayern Muenchen
"Kami telah memperhatikan keputusan Pengadilan Eropa. Namun, hal ini tidak mengubah posisi FC Bayern dan ECA bahwa kompetisi semacam itu akan menjadi serangan terhadap pentingnya liga nasional dan struktur sepak bola Eropa.
 
"Bundesliga adalah fondasi FC Bayern, sama seperti semua liga nasional adalah fondasi klub sepak bola Eropa lainnya. Oleh karena itu, tugas dan keyakinan mendalam kami adalah memperkuat mereka, bukan melemahkan mereka. Kami juga berkomitmen untuk berkompetisi di bawah payung UEFA. Jadi izinkan saya menjelaskan sekali lagi bahwa pintu kompetisi Super League tetap tertutup di FC Bayern."
 
Atletico Madrid
"Komunitas sepak bola Eropa tidak mendukung kompetisi Super League. Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Spanyol (kecuali Real Madrid dan Barcelona), dll. menentang Super League. Kami menganjurkan untuk melindungi keluarga sepak bola Eropa yang lebih luas, melestarikan kompetisi domestik. liga, dan mengamankan kualifikasi untuk kompetisi Eropa melalui kinerja di lapangan setiap musim."
 
Borussia Dortmund
“Borussia Dortmund akan mengkaji keputusan ECJ secara rinci segera setelah kami memiliki alasan lengkap atas keputusan tersebut. Namun, kami sudah yakin bahwa kesimpulan yang dapat diambil dari keputusan ECJ tidak sesuai dengan yang beredar di media saat ini."
 
"Bukan tanpa alasan bahwa ECJ menegaskan dalam siaran persnya bahwa keputusan tersebut tidak berarti bahwa kompetisi seperti Super League harus diizinkan. Bagi Borussia Dortmund, terlepas dari diskusi seputar putusan tersebut, hal berikut ini berlaku: kami tidak tersedia untuk Super League."
 
AS Roma
"Klub sama sekali tidak mendukung apa yang disebut proyek Super League yang akan memberikan serangan yang tidak dapat diterima terhadap pentingnya liga nasional dan fondasi sepak bola Eropa.
 
"AS Roma percaya bahwa masa depan sepak bola Eropa hanya bisa terjamin melalui kerja sama klub melalui ECA dalam kemitraan dan kolaborasi yang kuat dengan UEFA dan FIFA."
 
Paris Saint-Germain (PSG) 
"Paris Saint-Germain sepenuhnya menolak rencana apa pun untuk apa yang disebut Super League, yang telah terjadi sejak hari pertama dan akan selalu demikian.
 
"Sebagai institusi kebanggaan Eropa, PSG mendukung prinsip-prinsip model olahraga Eropa, nilai-nilai kompetisi terbuka dan inklusi, dan bekerja dengan semua pemangku kepentingan sepak bola Eropa – terutama dengan pendukung dan pemain, yang berada di hati. sepak bola."
 
Awal Mula Kemunculan Super League
Seperti diketahui, pada April 2021 sebanyak 12 klub top Eropa sempat mengumumkan pembentukan kompetisi Super League. Namun, proyek tersebut langsung sirna menyusul gelombang protes yang dilancarkan para penggemar dan juga "ancaman" sanksi dari UEFA dan FIFA.
 
Sejumlah klub-klub elite seperti Manchester United, Liverpool, dan AC Milan yang tadinya mendukung kompetisi Super League langsung mengundurkan diri hingga menyisakan dua klub, yakni Barcelona dan Real Madrid yang masih mendukung digelarnya kompetisi Super League. (90min)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan