Aktor peraih Oscar tersebut, yang mendukung Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 pada 2010, berpidato dalam segmen pembuka 'The Calling' di Stadion Al-Bayt di Doha.
"Kita berkumpul di sini sebagai satu suku besar dan Bumi adalah tenda tempat kita semua tinggal. Sepak bola menjangkau dunia, menyatukan negara-negara dalam kecintaan mereka pada permainan yang indah," kata Morgan Freeman dilansir dari NME.
"Apa yang menyatukan bangsa juga menyatukan komunitas. Kita semua memiliki cerita tentang sepak bola dan bagaimana hal itu menyatukan kita dan tanah ini memiliki cerita tersendiri," lanjut dia.
Morgan Freeman juga berbicara dengan influencer Qatar Ghanim al Muftah, duta Piala Dunia FIFA, yang lahir dengan Caudal Regression Syndrome yang mengganggu perkembangan bagian bawah tubuh.

Pembukaan Piala Dunia 2022. Foto: ABC News
Netizen hujat Morgan Freeman dalam Piala Dunia 2022
Penampilan Morgan Freeman dalam pembukaan Piala Dunia 2022 ramai dibicarakan netizen. Namanya menjadi trending topic Twitter karena kecewa dengan keputusan itu."Untuk seorang pria yang berperan sebagai Nelson Mandela – yang lebih tahu dari siapa pun tentang dampak & pentingnya isolasi di suatu negara & keberhasilannya di lapangan untuk mengubah kebijakan negara itu – itu sangat mengecewakan melihat #MorganFreeman mengambil uang & mendukung rezim yang menindas," ucap seorang netizen.
"#Piala Dunia FIFA @morganfreeman sangat mengecewakan, beberapa orang akan melakukan apa saja demi uang. Tidak akan menonton #shawshankredemption lagi," kata netizen lain.
"@morgan_freeman seharusnya malu. Berapa mereka membayar Anda? Seberapa besar integritas Anda? @FIFAcom adalah bisnis BERDARAH. Dan #Qatar2022 adalah piala dunia MELAWAN #HakAsasiManusia," tutur netizen lain.
Baca: Shakira Batal Tampil di Pembukaan Piala Dunia 2022, Kenapa? |
Kontroversi Piala Dunia 2022 Qatar
Piala Dunia 2022 Qatar bukan hanya membahas tentang sepak bola, melainkan kontroversi yang terjadi di luar lapangan. Qatar menghadapi kritik yang meningkat atas pelanggaran hak asasi manusia dan perlakuannya terhadap pekerja migran, belum lagi sikapnya terhadap homoseksualitas, yang ilegal di Qatar.Perlakuan terhadap buruh migran dalam membangun stadion baru ini mendapat sorotan, yang menjelaskan mengapa beberapa selebritas dan negara menyerukan boikot seperti Dua Lipa, Shakira, dan Rod Stewart.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News