Pochettino sempat melatih PSG pada Januari 2021 sebelum dipecat pada Juli 2022. Mengarahkan pemain sekelas Lionel Messi, Neymar, hingga Kylian Mbappe membuat Pochettino kebingungan menentukan eksekutor penalti utama tim.
"Itu adalah pengalaman yang kami butuhkan, pengalaman tinggal bersama bintang-bintang besar dan berinteraksi di level tertinggi sepak bola," kata Pochettino.
"Itu adalah tantangan untuk menempatkan diri anda di situasi sulit dan mencoba untuk melakukan sesuatu yang spesial. Anda beradaptasi secara konstan karena terlalu banyak pemain hebat," jelasnya.
"Bagi Barca untuk memiliki Messi atau Madrid untuk memiliki Ronaldo adalah anugerah. Tapi ketika anda memiliki terlalu banyak pemain yang perlu menjadi nomor satu, akan ada kebingungan," paparnya.
"Pada akhirnya, ketika anda bermain, ada 11 pemain dan satu bola. Ada penalti dan siapa yang akan mengambilnya? Itu bahkan bukan keputusan pelatih," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News