Meski demikian, Placente menekankan bahwa timnas Argentina U-17 tidak akan gentar atau mengalah begitu saja. Sebab, para pemainnya sudah dipersiapkan dengan baik, termasuk mempelajari strategi untuk menghadapi lawan yang memiliki keunggulan fisik.
"Saya sudah melihat permainan Mali dari beberapa rekaman video. Dari analisis kami, Mali U-17 adalah tim yang sangat bagus. Mereka juga mengandalkan fisik yang kuat," kata Placente dalam rilis Tim Media Center Piala Dunia U-17 Kominfo.
"Sejauh ini, Mali sudah bermain dengan baik di Piala Dunia U-17 2023. Kami sudah memperkirakan bahwa duel melawan Mali ini bakal menjadi pertandingan yang sulit," tambahnya.
Baca: Berambisi Bawa Pulang Medali, Timnas Mali U-17 Tak Gentar Hadapi Argentina
Salah satu upaya untuk meredam keunggulan Mali, lanjut pelatih berusia 46 tahun itu, dengan menampilkan gaya bermain La Albiceleste yang berusaha dominan dalam penguasaan bola.
"Di Piala Dunia U-17 2023 ini, Mali adalah tim yang mengandalkan fisik. Mereka bermain baik dan cepat. Kami akan mencoba merebut bola dari mereka untuk memainkan sepak bola yang kami sukai," katanya.
Juru taktik kelahiran Buenos Aires itu memastikan bahwa kondisi mental para pemainnya juga terjaga dengan baik meski kalah di semifinal dari Jerman dan kembali gagal ke final Piala Dunia U-17.
"Saya sangat senang. Saat ini mereka dalam semangat yang luar biasa. Sekarang kami menggelar latihan yang ringan dan sedikit lebih santai, sehingga mereka masih memiliki energi untuk pertandingan besok. Kami ingin menang dan finis di peringkat ketiga," ujarnya.
Sementara itu, pemain timnas Argentina U-17, Dylan Gorosito, turut memastikan bahwa rekan-rekannya siap tampil dengan performa terbaik untuk membawa pulang medali perunggu Piala Dunia U-17 2023.
"Saya pikir, Mali akan menjadi lawan yang tangguh karena keunggulan fisik, kecepatan, dan kekuatan mereka. Jadi, kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi mereka," ujar pemain bernomor punggung empat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News