Berkat penampilan impresif itu, Indonesia sukses memimpin klasemen sementara dengan mengoleksi enam poin. Mereka mampu mengungguli Vietnam dan Malaysia yang berada di posisi kedua dan ketiga.
Pelatih Vietnam Park Hang-seo sadar Indonesia memang tampil oke pada awal babak penyisihan Grup B. Namun, hal itu justru tak membuat Hang-seo gentar menghadapi Indonesia pada laga keempat, Rabu, 15 Desember 2021.
"Wajar saja, Indonesia sebagai tim lebih kuat bisa menyerang saat menghadapi Kamboja dan Laos. Tetapi, semakin banyak serangan, semakin banyak risiko. Mereka bisa mencetak sembilan gol, tetapi kebobolan tiga gol," ujar Hang-seo dalam konferensi pers jelang pertandingan dikutip dari Soha, Selasa, 14 Desember 2021.
"Saya tetap mengapresiasi Laos dan Kamboja. Tetapi, bermain melawan tim unggulan keempat dan kelima ini, Indonesia kebobolan tiga gol. Ini menjadi penilaian buat saya. Saya sangat menantikan Indonesia bermain ofensif," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Hang-seo juga memberikan tantangan kepada Indonesia agar menyerang sisi sayap timnya. Tantangan itu dilontarkannya lantaran ia tak terima Vietnam dinilai lemah di sisi sayap.
"Dan jika mereka mengatakan kami lemah di sayap, katakan saja pada mereka untuk menyerang sisi sayap tim saya. Terima kasih banyak atas informasi yang sangat bagus ini," tutur Hang-seo.
Vietnam bukan lawan mudah buat Indonesia. Bukan apa-apa. Sejauh ini, tim Merah Putih kesulitan mengalahkan Vietnam dalam lima pertandingan terakhir.
Dalam periode tersebut, Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan. Sisanya, mereka menelan tiga kekalahan dan satu kali imbang melawan Vietnam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
