"Kita jangan terlalu Jawa-sentris terus. Kita coba di Sumatera, kebetulan di sana bekas PON. Makanya, kita buat turnamen bernama Piala Kemerdekaan,” ungkap Erick saat konferensi pers di SUGBK, Kamis (31/7/2025).
Erick juga menyampaikan bahwa bahwa pemilihan Medan, Sumatera Utara sebagai kota penyelenggara muncul dari permintaan tim tamu. Sebab, para negara peserta ingin menjajal stadion yang lebih layak untuk menyambut kompetisi sebenarnya nanti.
"Timnas U-17 kita setelah training satu bulan di Bali, dan mereka juga coba beradaptasi dengan sistem festival (sistem Piala Dunia), tetapi ya kita (harus) uji coba sekarang," kata Erick.
"Ya sudah, kita undang saja (negara lain) di Bali dengan 8 festival, tapi banyak negara juga yang merasa, kami juga ingin main di stadium yang proper padahal nanti di Piala Dunia U17 sistemnya festival," tambahnya.
Baca juga: PSSI Ingin Salah Satu Negara Peserta Piala Kemerdekaan dari Amerika Latin, Tapi...
Sementara itu, Arya Sinulingga selaku Exco PSSI sekaligus penanggung jawab Piala Kemerdekaan 2025 menjelaskan bahwa Sumatera Utara dipilih karena wilayah tersebut sudah sangat lama tidak menjadi tuan rumah pertandingan internasional.
"Pertandingan internasional sepak bola di luar Jawa, khususnya di Sumatera, sudah sangat lama tidak terjadi. Mungkin sekitar 30-40 tahun. Ini kesempatan baik membawa timnas ke daerah dan memanfaatkan stadion berstandar internasional yang dibangun pemerintah,” jelas Arya.
Lebih lanjut, Arya menambahkan bahwa pelaksanaan Piala Kemerdekaan di Sumatera Utara juga menjadi upaya pemerataan kemampuan SDM daerah dalam mengelola event sepak bola bertaraf internasional. "Kita ingin SDM di luar Jawa juga mampu mengelola turnamen internasional. Ini bagian dari penguatan human capital sepak bola Indonesia,” katanya.
Sebelumnya telah diinformasikan bahwa turnamen Piala Kemerdekaan 2025 bakal bergulir di Medan, Sumatera Utara pada pertengahan Agustus mendatang. Event ini digelar sebagai bagian dari persiapan timnas Indonesia menuju Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung di Qatar pada November mendatang.
Dua negara yang telah mengonfirmasi keikutsertaan adalah Afrika Selatan dan Tajikistan. Sementara itu, PSSI masih menjajaki kemungkinan kehadiran peserta dari negara Amerika Latin.
Di Piala Dunia U-17 2025, Indonesia tergabung dalam Grup H bersama Honduras, Brasil dan Zambia. Timnas U-17 dijadwalkan menghadapi Zambia lebih dulu (4 November), dilanjutkan dengan melawan Brasil (7 November) dan Honduras (10 November). (Enrich Samuel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News