Cristiano Ronaldo. (instagram @cristiano)
Cristiano Ronaldo. (instagram @cristiano)

Terungkap Alasan Ronaldo Ogah Pasang Tato Seperti Lionel Messi

Adri Prima • 26 Agustus 2024 18:18
Jakarta: Seni tato sudah menjadi bagian di kalangan selebritas hingga atlet profesional, termasuk pesepakbola. Dari banyak bintang sepak bola, Cristiano Ronaldo merupakan salah satu atlet yang diketahui tidak pernah menato tubuhnya. 
 
Ronaldo memiliki alasan yang spesifik kenapa dirinya tidak ingin mengikuti tren pesepakbola bertato seperti bintang-bintang lainnya macam Lionel Messi, Sergio Ramos, Zlatan Ibrahimovic, dan lain-lain. 
 
Alasan ogah menato tubuh pernah diungkapkan Ronaldo saat wawancara dengan stasiun radio di Spanyol beberapa tahun lalu. Alasan utama agar dirinya bisa mendonorkan darah sesering mungkin. 

Awalnya ia mendapati putra rekan setimnya di timnas didiagnosa menderita leukemia dan membutuhkan perawatan rutin serta membutuhkan donor darah dan sumsung tulang belakang. 
 
"Dia memberi tahu kami tentang masalah putranya dan kami, para pemain, menunjukkan kebersamaan yang besar untuk membantu dia dan putranya karena kami tahu itu adalah hal yang sangat rumit dan sesuatu yang dianggap sulit dilakukan oleh banyak orang, tetapi tidak lebih dari mengambil darah dan tidak menimbulkan rasa sakit," kata Ronaldo.  
 
"Saya melakukannya bertahun-tahun lalu dan jika saya harus melakukannya lagi, saya akan melakukannya karena ini penyakit yang sangat serius bagi banyak anak dan kami perlu membantu mereka," tegas Ronaldo. 
 
Baca juga:
Baru Dibuat, Kanal YouTube Cristiano Ronaldo Tembus 1 Juta Subscribers dalam 90 Menit
 

Orang bertato sulit jadi pendonor


Orang bertato masuk kategori yang direkomendasikan untuk menjadi pendonor darah. Mereka bisa mendonorkan darah namun harus dengan beberapa syarat tertentu.
 
Melansir dari Alo Dokter, dinyatakan bahwa seseorang yang memiliki tato bisa menjadi pendonor darah dengan catatan usia tato setidaknya sudah di atas 6 bulan. Sedangkan jika baru membuat tato dalam waktu kurang dari 6 bulan tidak disarankan menjadi pendonor. 
 
Hal ini dikarenakan adanya kemungkinan jarum tato yang digunakan membawa virus seperti HIV atau hepatitis, dan dalam rentang waktu sekitar 3 bulan pemeriksaan dapat menunjukan negatif palsu. Dengan kata lain, adanya infeksi HIV dan hepatitis menjadi tidak terdeteksi jika orang bertato mendonorkan darahnya kurang dari 6 bulan sejak ia membuat tato di tubuhnya.
 
Kesimpulannya, keputusan Ronaldo untuk tidak menato tubuh adalah murni karena keinginannya untuk menjadi pendonor yang layak. Mantan pemain Manchester United dan Real Madrid tersebut tidak memilih tidak bertato agar ia bisa mendonorkan darah kapan saja.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan