Seperti dilansir Antara, salah satu pemain Irak yang merumput di Eropa adalah gelandang Manchester United Zidane Iqbal. Dia dan para rekan senegara lainnya yang berkarier di Benua Biru menolak panggilan timnas Irak karena Piala Asia U-20 tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.
"Kami punya lebih dari 16 pemain yang bermain di Eropa, mereka menolak ikut karena kejuaraan ini tidak masuk kalender FIFA. Saya harap, AFC dapat mencari solusi untuk masalah ini karena kami kehilangan banyak pemain," kata Emad Mohammed dalam konferensi pers di Stadion Bunyodkor, Tashkent, Selasa (28/2/2023).
Irak akan menjadi lawan Indonesia pada pertandingan pertama Grup A yang berlangsung di Stadion Lokomoti, Tashkent. Rabu 1 Maret. Menanggapi itu, Emad mengatakan bahwa timnya sangat mewaspadai kekuatan Garuda Nusantara.
"Kami sangat mewaspadai pertandingan ini karena akan menentukan jalannya grup ke depannya," tutur Emad.
Emad melanjutkan, Irak punya target tinggi untuk menjuarai Piala Asia U-20 karena ingin meraih tiket ke Piala Dunia U-20 dan mengangkat trofi turnamen serupa yang keenam.
"Kami berharap dapat melaju ke Piala Dunia (U-20). Seperti diketahui, kami telah memenangi turnamen ini lebih dari lima kali. Maka kami ingin membawa pulang piala ini," tutup Emad.
Irak telah menjuarai Piala Asia U-20 sebanyak lima kali, yakni pada 1975, 1977, 1978, 1988, dan 2000. Mereka telah 17 kali berpartisipasi di ajang ini sejak namanya masih AFC Youth Championship atau setelah diganti menjadi Piala Asia U-19. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
