Seperti dilansir Antara dari AFP, Selasa 29 November, kapten timnas Ghana Andre Ayew menyebutkan bahwa The Black Stars hanya ingin fokus melakoni laga dan meraih kemenangan demi memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Meski begitu, Ayew menyadari banyak suporter dari Ghana yang mengharapkan mereka bisa melakukan balas dendam atas kekalahan dari Uruguay pada babak perempat final Piala Dunia 2010.
"Semua orang merasa sedih, tapi saya hanya ingin melaju ke babak selanjutnya. Balas dendam atau tidak, kami akan pergi dengan determinasi dan hasrat yang sama, yaitu untuk menang," ujar Ayew.
"Saya tidak melihat ke belakang dan tidak ingin fokus dengan masa lalu," tambahnya.
Senada dengan Ayew, gelandang Ghana Thomas Partey mengaku sulit melupakan kekalahan timnya dari Uruguay pada Piala Dunia 12 tahun lalu itu. Namun kini, Partey beranggapan Ghana punya kesempatan baru yang harus dimanfaatkan dengna baik.
"Tapi sekarang kami memiliki kesempatan lainnya dan kami harus bekerja keras untuk lolos," tegas Partey.
Hal serupa juga disampaikan oleh pelatih Ghana, Otto Addo, yang menyebutkan bahwa kekalahan dari Uruguay itu sudah terjadi cukup lama. Kemudian, niat balas dendam itu dianggapnya tidak terlalu baik.
"Saya sangat percaya jika Anda tidak mencari terlalu banyak untuk membalas dendam atau hal-hal semacam itu, terkadang Anda malah mendapat lebih banyak berkat," ungkap Addo.
Pada Piala Dunia 2010 silam, Ghana hampir menjadi negara Afrika pertama yang lolos ke babak semifinal andai sundulan Dominic Adiyiah tidak dihalau oleh tangan Luis Suarez ketika kedudukan sama kuat 1-1.
Setelah itu, Ghana mendapatkan hadiah penalti yang gagal dimaksimalkan oleh Asamoah Gyan karena tendangannya dihalau oleh kiper Uruguay Fernando Muslera.
Pada akhirnya, Ghana harus tersingkir melalui babak adu penalti dengan skor 4-2 setelah dua penendang mereka yaitu John Mensah dan Adiyiah gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. (ANT)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
