Bermodalkan agregat 1-1, tuan rumah Giallorossi, julukan Roma, justru tertinggal dulu oleh FC Porto pada menit ke 27. Menerima umpan Fabio Viera, striker berkewarganegaraan Spanyol Samuel Aghehowa melepaskan tendangan salto menembus gawang AS Roma yang dikawal Mile Sviliar.
Tertinggal, anak buah Claudio Ranieri bangkit lewat gol Paulo Dybala. Bekerja sama dengan Eidor Shomurodov di dalam kotak penalti, pemain asal Argentina tersebut menyontek bola dengan kaki kirinya dan menembus gawang Porto. Skor 1-1 terjadi pada menit 35.
Selang empat menit kemudian, Dybala kembali mencatatkan namanya sebagai pencetak gol. Kali ini menerima umpan Kone, pemain mungil untuk ukuran Eropa ini sukses menceploskan bola di tengah kepungan pemain belakang FC Porto. Skor berbalik 2-1 untuk AS Roma dan bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, FC Porto yang membutuhkan gol penyama kedudukan justru harus kehilangan satu pemainnya akibat dikartu merah wasit pada menit ke-50. Gelandang Stephen Eustaquio tertangkap kamera memukul pemain AS Roma Leandro Paredes.
Unggul jumlah pemain, AS Roma harus menunggu lebih setengah jam untuk menjauh lewat gol pemain pengganti Nicolo Pisilli, tepatnya pada menit ke-83.
Namun karena lengah di injury time, tim tamu berhasil memperkecil skor lewat gol bunuh diri Devyne Rensch yang coba menghalau umpan Daniel Namaso. Namun bola justru masuk ke gawang Sviliar.
Skor akhir tetap 3-2 untuk keunggulan AS Roma. Tim asal ibu kota Italia ini lolos ke babak 16 besar dengan keunggulan agregat 4-3.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News