Selebrasi gol Goran Pandev. (Justin Setterfield / POOL / AFP)
Selebrasi gol Goran Pandev. (Justin Setterfield / POOL / AFP)

Euro 2020

Makedonia Utara vs Belanda Jadi Laga Perpisahan Goran Pandev

Kautsar Halim • 21 Juni 2021 12:45
Jakarta: Goran Pandev menyatakan akan pensiun membela timnas Makedonia Utara setelah menghadapi Belanda pada laga pemungkas Grup C Euro 2020 di Amsterdam, Senin 21 Juni malam WIB. Dia menganggap itu momen yang tepat karena dirinya sudah tidak muda lagi.
 
Pertandingan kontra Belanda diketahui sudah tidak berarti apapun bagi Makedonia Utara yang dipastikan tersingkir dari penampilan debut mereka di Piala Eropa. Sebab, Pandev dkk tidak akan beranjak dari dasar klasemen setelah kalah dari Austria dan Ukraina.
 
"Ini akan menjadi pertandingan terakhir saya bagi timnas. Rasanya ini waktu yang tepat untuk menyudahi karier internasional saya," kata Pandev dikutip Reuters, Senin dini hari WIB.

Pandev yang kini berusia 37 tahun punya torehan 38 gol dalam 121 penampilan bersama timnas negaranya. Meski memutuskan pensiun, dia yakin Makedonia Utara yang termasuk negara pecahan Yugoslavia akan tampil bagus di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
 
Saat ini, Makedonia Utara berada di posisi kedua Grup J Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dengan koleksi enam poin. Jerman merupakan salah satu tim yang mereka kalahkan dari tiga laga fase grup yang sudah dimainkan. 
 
"Generasi ini akan membawa banyak kegembiraan bagi negara kami di masa depan. Saya percaya mereka bisa lolos ke babak utama Piala Dunia," kata Pandev.
 
"Pertandingan besok (kontra Belanda) akan sangat spesial. Semoga saya mendapatkan penampilan perpisahan yang bagus," tambahnya..
 
Pandev juga mengakui sedang mempertimbangkan gantung sepatu dari level klub.
 
"Mungkin dalam waktu dekat, karier klub saya juga bakal berakhir. Tapi yang sudah jelas, saya sudah selesai dengan timnas karena beban tampil dari ujung lapangan ke ujung lainnya sudah terlampau berat," tutup Pandev.
 
Dalam enam tahun belakangan ini, Pandev memang memperkuat Genoa. Tapi, itu dia lakukan setelah
ambil bagian dalam sejarah Inter Milan yang mampu menyabet trigelar (Serie A, Coppa Italia dan Liga Champions) pada 2010 silam. (ANT)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan