Sebelumnya pada laga ketiga, Roma dibantai Bodo/Glimt dengan skor 6-1 di Norwegia. Kini, setelah bertanding di Stadion Olimpico, Italia, I Lupi terpaksa gagal revans karena ditahan imbang dengan skor 2-2.
Meski menjadi tuan rumah, Roma tetap tertinggal lebih dulu gegara gol Ola Solbakken pada menit ke-45. Stephan El Shaarawi sempat membalas gol itu pada menit ke-54, tapi Erik Botheim bisa mengembalikan keunggulan Bodo/Glimt pada menit ke-65.
Setelah berkali-kali menggedor pertahanan Bodo/Glimt, Roma akhirnya bisa selamat dari kekalahan lewat Roger Ibanez yang menanduk umpan sepak pojok Borja Majoral pada menit ke-84. Skor 2-2 bertahan hingga laga selesai.
"Hasil pertandingan tidak sesuai keinginan sama sekali. Kami tidak tampil bagus dan membuat banyak kesalahan teknis. Bahkan pada babak pertama, (Ebrima) Darboe dan (Jordan) Veretout selalu kehilangan bola. Lini depan kami juga berjuang cukup keras," kata Mourinho seusai laga.
Statistik laga menunjukkan, Roma sudah tampil dominan dengan 54 persen penguasaan bola dan punya 20 total tembakan di sepanjang laga. Tapi, kemenangan tetap gagal diraih meski
Bodo/Glimt hanya memiliki 6 total tembakan yang dua di antaranya mengarah gawang.
"Kami bisa saja mengatakan yang diinginkan, tapi kenyataannya adalah kita bermain imbang dengan dua tembakan dan dua gol Bodo. Kami tidak tahu berapa banyak tembakan yang dilancarkan, tapi Roma hanya mencetak dua gol," tutup Mourinho.
Hasil imbang tersebut membuat Roma tetap berada di urutan dua klasemen sementara Grup C dengan koleksi 7 poin atau berjarak satu angka dengan Bodo/Glimt yang berada di puncak. Tapi bahayanya, Roma hanya berselisih satu poin saja dengan Zorya yang berada di urutan ketiga setelah menaklukkan CSKA Sofia pada laga keempat. (uefa.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id