Ilustrasi jalan kaki. (Foto: Dok. Pixabay)
Ilustrasi jalan kaki. (Foto: Dok. Pixabay)

Sejumlah Manfaat Olahraga Jalan Kaki

Medcom, Friko Simanjuntak • 02 Juli 2024 15:27
Jakarta: Banyak masyarakat malas berolahraga karena merasa kegiatan tersebut sulit dijalani. Padahal, banyak olahraga yang sangat mudah dilakukan, salah satunya adalah jalan kaki.
 
Selain mudah dilakukan, berjalan kaki memiliki banyak manfaatnya jika dilakukan pada waktu yang tepat dan juga cara yang betul. Menurut penelitian, olahraga jalan kaki paling baik dilakukan di pagi hari sebab udara masih sejuk sehingga baik untuk perkembangan paru-paru.
 
Manfaat Jalan Kaki

Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
 
Berdasarkan American Heart Association, berjalan kaki ternyata bisa seefektif berlari dalam menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Aktivitas ini membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, dan meningkatkan sirkulasi darah.
 
Menyehatkan Pikiran
 
Berjalan kaki dapat membantu meredakan gejala depresi pada pasien. Dengan demikian, manfaat positifnya akan terasa lebih besar bagi mereka yang hanya mengalami suasana hati buruk atau kelelahan mental. Aktivitas ini dapat membantu memperbaiki mood yang buruk.
 
Manfaat bagi Kesehatan Otak
 
Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki dapat membantu mencegah penurunan fungsi kognitif, mengurangi risiko penyakit Alzheimer, serta meningkatkan kesehatan mental secara umum. Selain itu, aktivitas ini juga dapat mengurangi stres dan menjaga kadar endorfin tetap tinggi.
 
Manfaat untuk Penglihatan
 
Meskipun terlihat tidak berhubungan, berjalan kaki ternyata bisa membantu menjaga kesehatan mata. Berjalan kaki dapat membantu melawan glaukoma, yaitu kondisi yang disebabkan oleh penumpukan cairan di mata yang meningkatkan tekanan pada saraf optik.
 
Meningkatkan Kapasitas Paru-paru
 
Berjalan kaki adalah bentuk olahraga aerobik yang meningkatkan oksigen dalam aliran darah dan melatih paru-paru, membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Dengan pernapasan yang lebih dalam dan lebih baik, kesehatan paru-paru juga dapat terjaga.
 
Baca juga: Manfaat dan Latihan Senam Otak
 
Meningkatkan Kekuatan Otot
 
Berjalan kaki secara teratur dapat meningkatkan kekuatan otot serta membantu menurunkan berat badan. Berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah sehari setara dengan berolahraga di pusat kebugaran, terutama jika dilakukan di area yang menanjak. Risiko cedera juga lebih rendah.
 
Manfaat untuk Pankreas
 
Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki memberikan manfaat lebih besar bagi pankreas dibandingkan berlari. Orang yang rutin berjalan kaki selama enam bulan menunjukkan peningkatan toleransi glukosa enam kali lipat dibandingkan dengan mereka yang berlari.
 
Mencegah Diabetes
 
Dengan berjalan kaki sekitar 6 km/jam selama 50 menit, Anda dapat menunda atau mencegah diabetes tipe 2, terutama bagi mereka yang kelebihan berat badan. Olahraga rutin bisa membantu mengontrol kadar gula darah tanpa memerlukan obat.
 
Mengurangi Risiko Stroke
 
Meski manfaat berjalan kaki cepat terhadap stroke belum sejelas pada penyakit jantung koroner, beberapa studi menunjukkan hasil positif. Nenek moyang kita yang rutin berjalan kaki setiap hari memiliki risiko stroke yang lebih rendah.
 
Mengurangi Risiko Serangan Jantung
 
Berjalan kaki cepat meningkatkan aliran darah ke otot jantung, memenuhi kebutuhan oksigen, dan menjaga jantung tetap berfungsi dengan baik. Aktivitas ini juga membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
 
Menjaga Berat Badan
 
Berjalan kaki secara rutin meningkatkan laju metabolisme tubuh, membakar kalori, dan mencegah penambahan berat badan.
 
Menurunkan Berat Badan
 
Bagi mereka yang mengalami kelebihan berat badan, berjalan kaki cepat secara rutin dapat membantu membakar lemak berlebih, terutama jika dilakukan selama satu jam setiap hari.
 
Memperkuat Sendi dan Tulang
 
Berjalan kaki secara teratur dapat meningkatkan mobilitas sendi, mencegah penurunan massa tulang, dan mengurangi risiko patah tulang. Arthritis Foundation merekomendasikan berjalan setiap hari setidaknya 30 menit untuk mengurangi nyeri dan peradangan pada sendi.
 
Memperbaiki Pencernaan
 
Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari dapat mengurangi risiko kanker usus besar dan memperbaiki sistem pencernaan. Aktivitas ini juga membantu melancarkan buang air besar.
 
Mengurangi Sakit Punggung
 
Bagi mereka yang mengalami sakit punggung karena olahraga berat, berjalan kaki dapat menjadi solusi. Aktivitas ini membantu memperbaiki sirkulasi darah dan postur tubuh.
 
Mencegah Osteoporosis
 
Berjalan kaki cepat tidak hanya memperkuat otot, tetapi juga tulang. Selain asupan kalsium dan vitamin D, paparan sinar matahari pagi dan aktivitas fisik diperlukan untuk mencegah osteoporosis. Mereka yang aktif bergerak sejak muda dapat terhindar dari pengeroposan tulang hingga usia lanjut. (Jennifer Carorine Gouw)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan