Saat itu, Portugal keluar sebagai pemenang lewat adu penalti dengan skor 5-3. Tapi sebelum sesi tos-tosan dilakukan, terdapat empat gol yang tercipta pada waktu normal, termasuk yang dipersembahkan Ronaldo untuk menghindarkan Portugal dari kekalahan.
Baca juga: Samurai Biru Turunkan Lapis Kedua, Intip Prediksi Line Up Jepang vs Indonesia
CR7 mencetak gol pada menit ke-61 ketika Portugal tertinggal 1-2 oleh gol Martin Zubimendi (21') dan Mikel Oyarzabal (45'). Sedangkan satu gol Portugal lainnya berasal dari Nuno Mendes (26') untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tapi sebelum menghadapi Spanyol, Ronaldo turut mencatatkan namanya di papan skor ketika Portugal menaklukkan Jerman (2-1) pada semifinal play-off Liga A beberapa hari lalu. Kontribusi itu juga sudah cukup untuk membuat Ronaldo memecahkan rekor sebagai pencetak gol tertua dalam turnamen.
Sebelum dipatahkan Ronaldo, rekor pencetak gol tertua UEFA Nations League itu sempat diisi oleh sembilan pemain lain. Berikut daftar lengkapnya:
- Cristiano Ronaldo (Portugal): 40 tahun
- Roy Chipolina (Gibraltar): 39 tahun
- Luka Modric (Kroasia): 38 tahun
- Edin Dzeko (Bosnia dan Herzegovina): 38 tahun
- Konstantin Vassiljev (Estonia): 37 tahun
- Marcio Vieira (Andorra): 37 tahun
- Michael Mifsud (Malta): 37 tahun
- Goran Pandev (Makedonia Utara): 37 tahun
- Liam Walker (Gibraltar): 36 tahun
- Ivan Perisic (Croatia): 36 tahun
Sementara itu, daftar pencetak gol tertua di fase final UEFA Nations League diisi secara berurutan oleh Cristiano Ronaldo (teratas), Luka Modric, Karim Benzema, Ciro Immobile, Joselu, Georginio Wijnaldum, Andrej Kramaric, Mikel Merino, dna Bruno Petkovic. Catatan ini menguatkan Ronaldo sebagai penyerang legendaris yang masih tajam hingga sekarang. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id