Hasil pertandingan memang menimbulkan kontroversi karena gol penyerang Celtic Kelechi Iheanacho dianulir oleh wasit dengan bantuan VAR. Saat itu, pada menit ke-51, Iheanacho melepaskan tembakan rendah yang membuat bola masuk ke gawang, tapi wasit asal Jerman, Tobias Stieler, membatalkan gol tersebut dengan alasan handball.
Baca juga: Fiorentina dan Crystal Palace Menangi Laga Pembuka Liga Konferensi Eropa Pembuka
Keputusan wasit pun menjadi perdebatan karena bola dalam tayangan ulang terlihat mengenai dahi atau bukan tangan Iheanacho. Terkait itu, Rodgers lantas menilai keputusan wasit sebagai hal tidak wajar dan merugikan timnya.
"Bahkan jika dilihat sekali atau dua kali, sudah terlihat jelas bola mengenai wajahnya. Saya yakin petugas VAR menontonnya berulang kali, dan tetap tidak ada indikasi handball. Dia mencetak gol dengan sangat baik dan seharusnya sah," ujar Rodgers seperti dikutip AP News, Jumat (3/10/2025).
Setelah gol Celtic dianulir wasit, Braga tampil makin percaya diri untuk menggandakan keunggulan lewat gol Gabri Martinez pada menit ke-85. Kendati demikian, Braga memang sudah unggul 1-0 lebih dulu lewat gol tendangan jarak jauh Ricardo Horta pada babak pertama menit ke-20.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
