Bentuk dukungan suporter timnas Indonesia. (JUNI KRISWANTO / AFP)
Bentuk dukungan suporter timnas Indonesia. (JUNI KRISWANTO / AFP)

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Seruan #KluivertOut dan Kerinduan atas Shin Tae-yong Menggema

Kautsar Halim • 12 Oktober 2025 10:44
Jakarta: Seruan #KluivertOut dan kerinduan atas Shin Tae-yong menggema di media sosial setelah timnas Indonesia kalah 0-1 dari Irak pada laga kedua Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Minggu 12 Oktober dini hari WIB. Sebab, hasil tersebut telah mengubur mimpu timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. 
 
Seperti dilansir Antara, tagar tersebut merujuk kepada Kluivert yang saat ini bertugas sebagai pelatih timnas Indonesia, sedangkan Shin Tae-yong dirindukan warganet karena pernah melatih Skuad Garuda sejak Desember 2019 hingga Januari 2025 dengan salah satu prestasi mengangkat posisi Indonesia dari ranking 173 dunia menjadi ranking 127.   
 
Berdasarkan data media sosial X hingga Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 08.55 WIB, terdapat sekitar 33 ribu lebih cuitan menyerukan #KluivertOut, disusul 11 ribu cuitan tentang blunder, 10 ribu cuitan mengenai Natal, dan sekitar dua ribu unggahan mengenai Shin Tae-yong. Selain itu, nama Shin Tae-yong bergema di stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, seusai timnas kalah dari Irak.

Keputusan PSSI mengakhiri kerja sama dengan Shin pada Januari 2025 lalu mengundang tanda tanya bagi penikmat sepak bola di Tanah Air. Sebab, pria asal Korea Selatan itu diganti secara tiba-tiba setelah timnas Indonesia tampil tidak memuaskan di Piala AFF, kompetisi yang mempertemukan antarnegara Asia Tenggara.
 

Baca juga: Takluk dari Irak, Indonesia Kubur Mimpi ke Piala Dunia 2026


Padahal selama di bawah asuhan Shin, penampilan timnas menghadirkan harapan bahwa Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia. Mimpi yang selama ini mungkin dinilai ketinggian bagi banyak orang. Shin bahkan memulai kualifikasi Piala Dunia 2026 dari putaran pertama bersama negara-negara seperti Maladewa, Guam, Makau, Taipei, hingga Bhutan.
 
Setelah memenangkan dua pertandingan melawan Brunei dengan agregat 12-0 pada putaran pertama, timnas kemudian lolos ke putaran kedua dan bergabung dalam Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina. Timnas mampu bertahan di posisi kedua Grup F di bawah Irak, dan lolos ke putaran ketiga kualifikasi.
 
Pada putaran ketiga, Indonesia berada di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Tiongkok, dan Bahrain. Dari enam pertandingan, Indonesia berhasil mengumpulkan enam poin setelah tiga kali seri, dua kali kalah, dan satu kali menang.
 
Akan tetapi, pertandingan perdana timnas bersama Kluivert malah menghasilkan kekalahan 1-5 dari Australia. Padahal bersama Shin, Indonesia bisa meraih satu poin karena imbang 0-0. Indonesia di bawah asuhan Kluivert juga kalah telak 0-6 dari Jepang, sedangkan pada masa Shin Tae-yong hanya kalah 0-4 saja.
 
Namun yang paling menyakitkan adalah kekalahan 2-3 dari Arab Saudi pada laga pembuka putaran keempat kualifikasi Piala Dunia pada 9 Oktober lalu. Sebab di pertemuan sebelumnya di putaran ketiga kualifikasi atau di era Shin Tae-yong, Indonesia bisa menahan Arab Saudi 1-1 dalam laga tandang  dan menang 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
 
Otomatis menjadi wajar bila penikmat sepak bola menyerukan #KluivertOut, dan merindukan Shin Tae-yong. Wajar juga bila mereka sudah tidak menginginkan proses, melainkan tiket lolos Piala Dunia 2026.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan