Ia juga berjanji untuk mengevaluasi kualitas talenta lokal satu per satu guna memaksimalkan potensi mereka di masa depan.
"Tentu saja saya masih baru jadi saya masih harus lihat para pemain lokal karena saya rasa pemain lokal adalah jantung dari Timnas Indonesia," kata Kluivert.
Pelatih berusia 48 tahun ini juga menegaskan bahwa fokusnya akan terletak pada investasi dalam pengembangan pemain lokal, seraya tetap mempertimbangkan kontribusi pemain diaspora.
Baca juga: Patrick Kluivert Ingin Timnas Indonesia Menyerang Sambil Kuasai Bola
"Kami perlu fokus pada pemain lokal dan mengecek kualitas para pemain lokal karena saya rasa ini adalah hal yang sangat penting," tambahnya.
Patrick Kluivert menunjukkan komitmen serius untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. Keberpihakannya pada pemain lokal menjadi harapan baru bagi sepak bola nasional, sekaligus memperkuat identitas Garuda di kancah internasional.
Berikut adalah lima fakta menarik tentang pendekatan Patrick Kluivert terhadap pemain lokal di Timnas Indonesia:
1. Pemain Lokal adalah Jantung Timnas
Patrick Kluivert sangat menekankan pentingnya pemain lokal sebagai inti kekuatan Timnas Indonesia. Menurutnya, pemain lokal tidak hanya sekadar bagian dari tim, tetapi juga menjadi jiwa dari skuad Garuda."Saya perlu melihat pemain lokal. Mereka lah jantung timnas indonesia," ucapnya.
Kluivert mengisyaratkan bahwa keberadaan pemain lokal akan menjadi pondasi utama dalam membangun strategi tim yang lebih solid dan memiliki identitas khas Indonesia.
2. Evaluasi Talenta Lokal Secara Mendalam
Salah satu prioritas Kluivert adalah meninjau dan mengevaluasi kemampuan para pemain lokal yang ada saat ini. Ia mengakui bahwa sebagai pelatih baru, ia perlu memahami kualitas individu dari para pemain agar dapat menentukan strategi terbaik."Kami perlu fokus pada pemain lokal dan mengecek kualitas para pemain lokal karena saya rasa ini adalah hal yang sangat penting," tegas Kluivert.
Ia ingin memastikan bahwa pemain-pemain lokal yang dipilih tidak hanya memiliki kemampuan teknis yang baik, tetapi juga mentalitas yang kuat untuk menghadapi kompetisi internasional.
3. Makan Malam Bersama Pemain Lokal
Sebagai langkah awal untuk mengenal lebih jauh para pemain, Kluivert menjadwalkan pertemuan santai dengan lima pemain lokal di sebuah acara makan malam."Sore ini (Minggu kemarin) kami sudah janjian makan malam dengan 5 pemain lokal untuk lebih mengenal mereka," ungkapnya.
Pertemuan ini bukan hanya sekadar momen informal, tetapi juga menjadi cara bagi Kluivert untuk memahami karakter dan kepribadian pemain yang nantinya akan membentuk atmosfer tim. Langkah ini menunjukkan pendekatan personal Kluivert dalam membangun hubungan yang lebih erat dengan para pemainnya.
4. Menyatukan Pemain Lokal dan Diaspora
Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia diwarnai oleh kehadiran pemain diaspora yang memiliki kontribusi besar. Meski demikian, Kluivert percaya bahwa sinergi antara pemain lokal dan diaspora adalah kunci untuk membentuk tim yang tangguh."Kita semua punya tujuan yang sama, baik pemain lokal maupun diaspora, semua harus membangun satu tim," katanya.
Kluivert ingin menciptakan harmoni di antara kedua kelompok pemain, memastikan bahwa semua anggota tim merasa memiliki peran penting dalam mencapai target bersama.
5. Fokus pada Pengembangan Grassroots
Selain memperhatikan pemain senior, Kluivert juga ingin memperkuat fondasi sepak bola Indonesia melalui pengembangan talenta muda. Ia berencana kembali ke Indonesia dalam beberapa bulan ke depan untuk melihat langsung program pembinaan di tingkat akar rumput.Dengan fokus ini, ia berharap dapat menemukan bibit-bibit pemain potensial yang nantinya bisa menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa depan.
"Dalam beberapa bulan ke depan saya akan kembali ke Indonesia lagi untuk melihat bagaimana grassroot di Indonesia," ujar Kluivert.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
