Cedera itu didapat Benzema pada menit ke-37. Ketika itu, penyerang milik Real Madrid tersebut berbenturan keras dengan bek Bulgaria Ivan Turitsov.
Kepastian Benzema cedera tentu menjadi kabar buruk bagi Prancis. Ia dikhawatirkan mengalami cedera parah dan terancam batal memperkuat Prancis di Piala Eropa 2020 yang akan dimulai pada Sabtu 12 Juni dini hari WIB atau 11 Juni waktu setempat.
Ketika ditanya soal kondisi Benzema, pelatih Prancis Didier Deschamps mencoba kalem. Ia mengaku striker berusia 33 tahun tersebut mengalami cedera lutut. Namun, ia optimistis cedera sang pemain tidak parah.
"Ini benturan. Ia mendapat benturan yang hebat pada otot di atas lutut dan ia merasa itu benturannya sangat keras, jadi kami pun tidak ingin mengambil risiko. Staf medis saat ini sudah bersamanya," ujar Deschamps.
"Staf medis kami kualitasnya tinggi. Kami akan melakukan hal yang benar dan tidak menghabiskan waktu setiap hari untuk menanyakan keadaannya. Sulit untuk diprediksi, tetapi Anda harus menghadapinya. Hari ini, tidak ada yang dramatis dari cederanya," lanjutnya.
Kehadiran Benzema di timnas Prancis tentu sangat dibutuhkan untuk mendulang performa di Piala Eropa 2020. Mengingat, sang striker juga sedang dalam performa oke. Itu ditunjukkan saat ia membela Madrid pada musim 2020--2021.
Pada periode tersebut, Benzema sukses mencetak 30 gol dari 46 penampilannya di seluruh kompetisi. Sebanyak 23 gol di antaranya ia cetak di La Liga Spanyol.
Makin terasa istimewa bagi Benzema karena ini merupakan pemanggilan pertama Benzema di timnas Prancis setelah tujuh tahun absen. Namun, ia terancam batal memperkuat Prancis di Piala Eropa karena mengalami cedera lutut tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News