Pekerjaan properti mewah yang sedang berlangsung tersebut terletak di daerah Mangaratiba sekitar 130 kilometer dari Rio De Janeiro. Dilaporkan bahwa pihak berwenang diramaikan dengan laporan terkait keluhan yang diposting di media sosial.
Berbagai masalah ditemukan terkait pekerjaan properti mewah tersebut, mulai dari pengalihan jalur air, pengambilan air yang tidak sah dari sungai, penggalian dan pergerakan tanah, batu-batuan yang tidak sah, serta penggunaan pasir pantai tanpa izin.
“Langkah selanjutnya adalah menilai penyimpangan yang ditemukan dan mengeluarkan denda yang menurut perkiraan mengingat kerusakan lingkungan yang ditimbulkan, tidak akan kurang dari lima juta reais (sekitar USD1 juta),” kata pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor walikota, dikutip dari France 24.
Sementara itu, perwakilan Neymar yang berada di Brasil masih belum memberikan pernyataan resmi terkait hal itu. Namun, ayahnya, Neymar da Silva Santos, berada di lokasi selama pemeriksaan dan berdebat dengan ofisial.
Pemain internasional Brasil tersebut membeli properti mewah pada 2016 lalu. Menurut media lokal, properti itu berdiri di atas tanah seluas 10 ribu meter persegi (2,5 hektar) dan termasuk helipad, spa, dan gym. (Jennifer Carorine Gouw/France 24)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
