Menurut Adarabioyo, Palmer telah menjelma menjadi bintang bersama The Blues. Ia juga membela Palmer yang kerap dijadikan kambing hitam ketika tim tampil buruk dan merasa pemain 23 tahun itu selalu tampil di level tertinggi ketika diberi kesempatan.
"Saya kenal Cole sejak ia masih muda, jadi melihatnya di spanduk besar itu membuat saya sangat, sangat bangga. Saya pikir orang-orang lupa ia masih 23 tahun dan ia sudah menjadi bintang di Piala Dunia Antarklub," kata Adarabioyo.
"Orang-orang kerap mengkritiknya, tapi saya pikir Cole tidak terlalu memikirkan itu, dan sebagai rekan setim kami juga tidak memikirkan itu. Dia tampil di level yang sangat tinggi setiap kali ia di atas lapangan," jelasnya.
"Dia adalah pemain yang sangat top dan tidak butuh saran dari saya. Namun jika ia butuh apapun, saya akan membantunya karena saya mencoba mengambil peran sebagai pemimpin dan membantu anak-anak kapanpun saya dibutuhkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News