Seusai laga, Renato Paiva selaku pelatih Botafogo buka suara tentang kunci kemenangan timnya atas PSG yang berstatus sebagai juara Liga Champions 2024/2025. Menurutnya, kemenangan itu tercipta karena para pemainnya mampu tampil dengan pola permainan yang kerap diandalkan PSG.
"Kami membunuh PSG dengan racun mereka sendiri, yaitu dengan menjadi tim hebat yang bermain bersama, bertahan bersama, dan menyerang bersama," kata Paiva seusai laga seperti dilansir Antara dari laman FIFA.
"Itulah rahasia besar PSG selama ini. Dan hari ini, kami menggunakan rahasia itu untuk mengalahkan mereka," tambahnya.
Baca juga: Cetak Gol Lewat Tendangan Bebas, Messi Antar Inter Menang Perdana
Botafogo tak hanya mematahkan prediksi, tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang permainan kolektif di tengah dominasi individu di panggung sepak bola dunia. Marlon Freitas selaku kapten tim turut menambahkan bahwa tekad dan kepercayaan antarpemain menjadi faktor utama dalam meraih kemenangan.
"Mungkin bagi banyak orang, kami hanya punya peluang satu persen. Tapi bagi kami, satu persen itu sangat berarti," tutur Freitas.
"Kisah ini belum selesai, kami harus terus menulisnya," tambahnya.
Gol semata wayang Botafogo dicetak oleh striker muda Igor Jesus melalui aksi individu gemilang. Gol tersebut sekaligus memutus rangkaian tren positif PSG yang selalu menang telak tanpa kebobolan dalam tiga laga terakhir, yakni di final Piala Prancis, final Liga Champions, dan laga pembuka Piala Dunia Antarklub 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News