Bagi PSG, laga ini menjadi penampilan kedua setelah tampil terakhir kali di ajang UEFA Super Cup pada edisi 1996. Les Parisiens datang dengan status juara Liga Champions dan berpeluang mencetak sejarah sebagai tim Prancis pertama yang meraih gelar UEFA Super Cup.
Di sisi lain, Tottenham baru mencatatkan debut untuk tampil di final UEFA Super Cup. Dengan dipimpin pelatih baru Thomas Frank, The Liliwhites bakal berjuang mencetak sejarah juga, meski persiapannya sedikit terganggu oleh pencoretan gelandang Yves Bissouma karena alasan indisipliner.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Lamar Georgina Rodriguez
Di atas kertas, PSG difavoritkan menang berkat kedalaman skuad dan pengalaman mereka di laga-laga besar. Tetapi, Tottenham yang tengah bertransformasi di bawah pelatih baru diyakini tetap bisa memberi kejutan, apalagi setelah diperkuat pemain baru mereka, Joao Palhinha dan Mohammed Kudus.
Stadion Friuli yang berkapasitas sekitar 25.000 penonton akan menjadi saksi duel bersejarah ini. Format pertandingannya pun mengikuti aturan terbaru dari UEFA, yang mana jika skor imbang pada waktu normal akan langsung dilanjutkan dengan adu penalti tanpa perpanjangan waktu.
Laga ini bukan hanya perebutan trofi, tetapi juga pertarungan mentalitas antara tim mapan dan penantang baru yang haus akan gelar Eropa. (Indira Pramesti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id