Empat penggawa timnas Indonesia yang dimaksud adalah Elkan Bagott, Victor Igbonefo, Rizky Ridho dan Rizky Dwi. Mereka tidak diperbolehkan tampil pada laga leg 2 fase final karena dianggap pemerintah Singapura melanggar protokol kesehatan dengan keluar dari gelembung atau area penanganan covid-19.
Namun ternyata, Shin mengungkapkan bahwa perbuatan para pemainnya itu dilakukan pada 15 Desember lalu dan masih jauh dengan jadwal final Piala AFF yang leg pertamanya bergulir pada 29 Desember. Kemudian, mereka juga keluar hotel hanya untuk sekadar membeli keperluan pribadi seperti sampo dan lain-lain.
"Jadi hanya sebentar saja. Mereka juga mengaku sumpek karena hanya berada di kamar. Akan tetapi, mereka sudah diberikan teguran sebelumnya dan kami tidak mempermasalahkan hal itu," tutur Shin.
Tae-yong tentu tak bisa menyembunyikan kekecewaan atas keputusan pemerintah Singapura dan panitia Piala AFF 2020 itu. Terlebih, Elkan dan Ridho sempat dimainkan pada leg 1 final, sedangkan Dwi dan Igbonefo boleh tersedia di bangku cadangan.
Meski demikian, Indonesia mampu menahan imbang Thailand dengan skor 2-2 pada leg 2 final meski dihadapkan dengan situasi tidak menguntungkan tersebut. Padahal sebelumnya pada leg 1 final, skuad Garuda sempat dibantai 0-4 oleh pasukan Gajah Perang.
Dengan begitu, Thailand menang dengan skor agregat 6-2 dan menjadi negara tersukses di Piala AFF dengan koleksi enam gelar juara (1996, 2000, 2002, 2014, 2016, 2020). Sementara itu, Indonesia menjadi tim yang paling sering menjadi runner-up (2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020) tanpa pernah mencicipi gelar juara. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News