Di balik keberhasilan ini, dua pundit saling silang pendapat pada program Hotroom di Metro TV yang dipandu Hotman Paris Hutapea. Pengamat sekaligus komentator sepak bola, Tommy Welly (Bung Towel) mengkritisi jika keberhasilan itu masih beraroma instan. Pundit lain, Justinus Lhaksana (Coach Justin), tak terima dengan simpulan Towel.
"Akselerasi naturalisasi sampai kapan? Itu pertanyaan besar yang belum terjawab," kata Bung Towel, membuka perdebatan.
Towel memberikan pandangan bahwa naturalisasi hanya untuk akselerasi atau shortcut. Dia menekankan poin kritik naturalisasi bukan soal anti atau pro, tetapi dalam konteks membangun sepak bola Indonesia dan membangun tim nasional.
Towel melanjutkan, perdebatan tentang pemain naturalisasi banyak bermain di Indonesia seharusnya tak perlu dipersoalkan. Apalagi sudah ada payung hukum. Yang bermasalah, kata dia, justru teknisnya saja dari pelatih Shin Tae-yong.
Bung Towel menekankan 4 pemain lokal justru memberi banyak kontribusi untuk Indonesia. "Artinya, tidak boleh mengapresiasi yang satu (naturalisasi) malah merendahkan yang lokal," kata dia.
Berbeda dengan Towel, Coach Justin justru mengaku senang dengan adanya naturalisasi. Menurut dia, campuran pemain muda dan pemain senior dibutuhkan dan pada akhir jalan targetnya adalah ikut Piala Dunia.
"Ke depannya, minimal 5 sampai 8 tahun, bisa mempertahankan tim yang sama. Orang tanya kepada saya sekarang, saya rasa kecil peluangnya karena pemain kita masih muda. Tapi, 2030 pemain kita itu di usia mateng-matengnya 28, 29, 30 (tahun) di situlah harusnya kita bisa ikut Piala Dunia," ujar Justinus.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23: Kick-off Pukul 00.30 WIB |
Salah satu kegembiraan Justinus ketika Nathan Tjoe-A-On dipanggil kembali. Nathan sudah membuktikan bermain baik terutama saat melawan Timnas Yordania.
"Di lini tengah itu luar biasa, masalahnya kalau Nathan tak main, secara kemungkinan besar Hubner digeser ke tengah yang juga bisa berperan bagus, tapi di belakang agak lebih lemah," kata dia.
"Ya, jadi saya sangat happy. Salah satunya dengan kembalinya Nathan. Walaupun dia cadangan di Heerenveen, tapi di Timnas dia sudah membuktikan bahwa punya peran yang sangat besar. Tidak meremehkan pemain lainnya ya,” kata Justinus. (Tamara Sanny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id