Jerman selaku tuan rumah mulai membuka keunggulan pada menit ke-22 lewat gol Jamal Musiala yang diawali dengan benturan antara Ilkay Guendogan dan Willi Orban. Para pemain Hungaria sudah memprotes gol tersebut, tapi wasit asal Belanda Danny Makkelie tetap kukuh dengan keputusannya.
Sementara itu, gol kedua Jerman dicetak oleh Guendogan setelah menyelesaikan umpan Maximilian Mittelstadt pada menit ke-67. Merespons hasil pertandingan, Rossi mengaku bisa menerima kekalahan tapi kecewa dengan keputusan wasit yang mengesahkan gol Jerman.
"Wasit menggunakan standar ganda, karena pada babak pertama wasit mengesahkan gol setelah mendorong Orban. Kemudian pada babak kedua dalam situasi yang sama dengan pemain Jerman (Robert) Andrich, wasit malah meniup peluit pelanggaran," kata Rossi seusai laga kepada wartawan seperti dilansir theweek.in.
"Jadi, kita harusnya menggunakan satu standar saja, bukan standar ganda. Dari sudut pandang saya, Jerman memang tetap pantas menang karena lebih kuat segalanya dari kita. Tetapi, keputusan wasit adalah yang terburuk di lapangan. Jerman tidak membutuhkan bantuan dari wasit, terutama melawan tim seperti Hungaria," tambahnya.
Baca juga: Tekuk Hungaria, Jerman Tim Pertama Lolos ke 16 Besar Piala Eropa
Dengan kekalahan dari Jerman, Hungaria artinya tetap berada di dasar klasemen sementara Grup A klasemen sementara tanpa memiliki poin. Dengan begitu, Hungaria wajib menaklukkan Skotlandia di laga pamungkas untuk menjaga asa ke babak 16 besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat tiga terbaik.
"Secara matematis kami belum tersingkir dari Euro, dan dalam pertandingan terakhir, kami akan berusaha keras untuk menang," kata Rossi.
"Kami mengharapkan pertandingan yang berbeda (melawan Skotlandia), dan tentu saja kami akan mempersiapkan aspek taktis untuk pertandingan berikutnya dan terakhir. Tapi yang paling penting menurut saya adalah memberikan upaya maksimal di lapangan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
