Pelatih Italia, Luciano Spalletti, menegaskan bahwa kekelahan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya sebagai pelatih. Namun, ia tak memungkiri bahwa pemain yang ia pilih kurang tepat untuk skema yang ia usung.
Spalletti merasa butuh lebih banyak waktu dan laga uji coba agar para pemain bisa lebih familiar dengan strategi yang ia inginkan. Tapi karena persiapan yang relatif mepet, Spalletti tak bisa memanggil pemain yang benar-benar sesuai dengan keinginannya.
"Tanggung jawab atas apa yang terjadi adalah milik saya seorang. Kesalahan selalu menjadi tanggung jawab pelatih karena saya yang memilih pemain dan jelas bahwa ini adalah jalan saya untuk mengerti pemain saya," kata Spalletti.
"Saya tidak punya banyak waktu untuk mengenal pemain. Pelatih sebelumnya punya 20 pertandingan untuk menguji dan mengetahui kemampuan mereka, bahkan hingga 30 laga, beberapa laga lagi mungkin bisa membantu saya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News