Meski telah memastikan diri sebagai juara grup B, Belgia tetap tampil menyerang menghadapi Finlandia. Berbagai peluang diciptakan Belgia, tapi penampilan disiplin para pemain Finlandia membuat babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Memasuki babak kedua, Belgia masih mempertahankan strategi menyerang mereka. Namun penampilan heroik Lukas Hradecky di bawah mistar Finlandia membuat Eden Hazard dan kawan-kawan kesulitan menuntaskan peluang.
Romelu Lukaku sempat membuat para pendukung Belgia bersorak dengan golnya pada menit ke-66. Tapi VAR menganulir gol tersebut karena ujung sepatu penyerang Inter Milan itu berada dalam posisi offside.
Serangan bertubi-tubi Belgia akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-74. Kevin De Bruyne mengirim umpan sepak pojok yang ditanduk Thomas Vermaelen. Bola lebih dulu menghantam mistar sebelum mengenai Hradecky dan masuk ke gawangnya sendiri.
Tertinggal, Finlandia bermain lebih terbuka. Teemu Pukki hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-78, tapi tembakannya mampu diblok Jason Denayer.
Usaha Finlandia untuk lolos ke 16 besar semakin sulit setelah Belgia menggandakan keunggulan pada menit ke-81. Lukaku kali ini mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan umpan De Bruyne.
Hingga bubaran, skor 2-0 tetap bertahan dan Belgia lolos sebagai juara grup B dengan sembilan angka dari tiga laga. Sedangkan Finlandia turun ke posisi tiga dengan tiga angka dari tiga laga, kalah selisih gol dari Denmark yang naik ke peringkat dua usai menghajar Rusia dengan skor 4-1.
Susunan pemain:
Finlandia: Hradecky; Raitala, Tolvio, Arajuuri, O'Shaughnessy, Uronen (Alho 70'); Lod (Forss 90+1'), Sparv (Schuller 59'), Kamara; Pukki (Jensen 90+1'), Pohjanpalo (Kauko 70')
Belgia: Courtois; Denayer, Boyata, Vermaelen; Trossard (Meunier 75'), De Bruyne (90+1'), Witsel, Chadli; Doku (Batshuayi 76'), Hazard; Lukaku (Benteke 84')
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
