Menurut situs resmi AFC, Jumat 13 November, JDT tidak bisa terbang ke Qatar yang merupakan lokasi penyelenggaraan Liga Champions Asia Grup G karena pemerintah Malaysia sedang memberlakukan aturan lockdown untuk memutus rantai penularan covid-19 yang bernama Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat (PKPB).
"Klub tidak bisa melakukan perjalanan ke Qatar untuk menyelesaikan laga di AFC Champions League 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 18 November," bunyi pernyataan AFC.
JDT merupakan salah satu dari dua tim yang mewakili Asia Tenggara dalam ajang LCA, bersama Chiangrai United (Thailand). Kiprahnya tergolong berat karena tergabung dengan tim-tim kuat, seperti Vissel Kobe (Jepang), Suwon Samsung Bluewings (Korea Selatan) dan Guangzhou Evergrande (Tiongkok).
Dari dua laga yang telah dijalani, JDT mampu meraih 3 poin dari hasil sekali menang dan sekali kalah. Rinciannya, JDT kalah telak dengan skor 1-5 dalam laga perdana fase grup kontra Vissel Kobe dan menang 2-1 atas Suwon di Malaysia.
Namun atas mundurnya Darul Ta'zim, AFC berdasarkan statuta mereka menyatakan seluruh pertandingan Johor Darul Ta'zim dibatalkan. Seluruh poin dan gol dalam dua laga itu juga tidak akan dihitung. Jadi, babak penyisihan Grup G tetap akan berlanjut dengan tiga tim, yakni Vissel Kobe, Suwon Samsung Bluewings dan Guangzhou Evergrande. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News