Kepastian Ajax menjadi juara liga domestik musim ini didapat setelah menundukkan Emmen di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Minggu 2 Mei malam WIB. Hasil tersebut membuat koleksi 79 poin milik Ajax tidak bisa dikejar lagi oleh PSV selaku pesaing terdekat.
Kemenangan itu juga memastikan gelar kedua pada musim ini, karena dua pekan lalu Ajax sukses menjuarai Piala KNVB setelah menundukkan Vitesse di final dengan skor 2-1. Menanggapi prestasi tersebut, Tadic sedikit menyayangkan tidak bisa merayakan pencapaian bersama seluruh fans.
"Sungguh luar biasa, kami bisa meraih dwigelar musim ini. Ini momen yang indah. Sayang sekali tidak kami rayakan di hadapan stadion yang penuh," kata Tadic selepas laga kontra Emmen seperti dilansir laman resmi Ajax.
Secara keseluruhan, Tadic mengaku puas dengan raihan dwigelar Ajax serta performa ke perempat final Liga Europa. Tapi, ia menegaskan bahwa DNA tim selalu mengiginkan lebih banyak gelar.
"Perempat final Liga Europa juga raihan bagus, tapi kami harus menatap lebih jauh. Kami Ajax dan selalu ingin lebih," katanya.
Sejak diboyong dari Southampton, Tadic sudah dua kali membantu Ajax meraih dwigelar, yakni pada musim 2018--2019 dan musim 2020--2021. Semua pencapaian tersebut tak lepas dari peran pelatih Erik Ten Hag.
Kemenangan musim ini juga menegaskan status Ajax sebagai tim terkuat Belanda yang sudah memiliki 35 trofi Eredivisie. Di bawah mereka ada PSV yang pernah 25 kali juara dan Feyenoord yang sudah 15 kali juara. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id