Masing-masing gol La Pulga saat tampil di Stadion Gillette, Foxborough tercipta pada menit ke-27 dan ke-38. New England sebagai tuan rumah baru bisa memperkecil kekalahan lewat gol Charles Gill pada menit ke-80. Terkait itu, Javier Mascherano selaku pelatih Inter Miami turut memuji Messi.
"Saya selalu bilang Leo adalah pemain spesial. Bagi saya, dua pemain terbaik yang pernah bermain di olahraga ini sepanjang sejarah," kata Mascherano seperti dikutip dari BBC.
"Jadi, sungguh luar biasa karena dia terus melakukan hal-hal yang mungkin sudah bertahun-tahun lalu tidak bisa kita lihat saat ini. Pada akhirnya, dia adalah pemain spesial dan kami beruntung memilikinya," tambah mantan gelandang Liverpool dan Barcelona itu.
Inter Miami terpaksa menjalani laga tunda MLS karena menjadi perwakilan di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Rekor mencetak brace dalam empat laga secara beruntun itu diawali Messi ketika Inter Miami menaklukkan CF Montreal di kandangnya sendiri pada 29 Mei lalu.
Setelah itu, Messi kembali mencetak brace kala Inter Miami membantai Columbus dengan skor 5-1 (1 Juni) dan menang besar di kandang CF Montreal dengan skor 4-1 (6 Juli). Sayangnya, Messi gagal membantu Inter Miami melangkah lebih jauh di Piala Dunia Antarklub karena mereka disingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) pada babak 16 besar.
Messi yang kini berusia 38 tahun sudah beberapa kali mencetak rekor di MLS. Sebelumnya, ketika Inter Miami melumat New York Red Bulls dengan skor 6-2 pada Mei tahun lalu, La Pulga berhasil menjadi pemain pertama di MLS yang mencetak 5 assist dalam satu pertandingan. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
