"Di lapangan A, B dan C yang digunakan untuk latihan, tahun ini kami sediakan pagar. Itu (pagar) nanti mengelilingi luasan di lapangan A, B dan C tersebut. Selain itu, kami juga akan membenahi akses jalan, nanti kami paving antar-beberapa lapangan," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya Wiwiek Widayati di Surabaya, Selasa (15/3/2022).
Bukan itu saja, Wiwiek mengaku akan berkoordinasi juga dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya untuk menyiapkan konektivitas internet (Wifi). Kemudian, ia bersama jajarannya juga rutin melakukan perawatan, baik itu rumput hingga sarana dan prasarana lain.
"Ada kegiatan apapun, itu (GBT) pasti kami rawat dengan baik dan dikelola dengan benar. Contoh, pemupukan rumput, vitamin rumput, pengecatan, mungkin ada kebocoran ketika hujan, itu kami langsung kerjakan," papar Wiwiek.
Terkait rencana Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Stadion GBT, Wiwiek juga sudah berkoordinasi langsung dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Namun saat ditanya kapan ajang bergengsi itu siap bergulir di Kota Pahlawan, ia masih belum bisa memastikan.
"Itu kan sebuah rencana ya, jadi kami komunikasikan terus untuk update-nya. Kapan dimulai? kami masih menunggu kepastiannya," kata Wiwiek.
Surabaya menjadi salah satu kota yang mewakili Indonesia sebagai tuan rumah Federation International Football Association (FIFA) World Cup U-20 tahun 2021, yang diputuskan dalam FIFA Council Meeting di Shanghai, Tiongkok pada 10 Oktober 2019.
Namun karena pandemi, jadwal pertandingan yang seharusnya terlaksana pada 2021, terpaksa ditunda ke 2023. Situasi itu
dimanfaatkan Pemkot Surabaya untuk melakukan perawatan mulai dari sarana dan prasarana stadio agar pelaksanaan Piala Dunia U-20 berjalan maksimal. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id