"Tim pelatih sudah memberikan materi untuk penyesuaian waktu bagi para pemain. Jadi adaptasi membaik dan sekarang sudah seperti biasa lagi," ujar Witan dikutip dari laman resmi Persija, Rabu (2/9/2020).
Pemain klub Serbia FK Radnik Surdulica itu membeberkan bahwa tidak mudah untuk beradaptasi di Kroasia yang punya iklim sangat berbeda dengan Tanah Air. Belum lagi, terdapat perbedaan waktu yang mencapai lima jam.
"Hari pertama kedatangan mungkin memang sangat terasa karena perbedaan waktu Indonesia sama Kroasia," kata Witan.
Witan Sulaeman menegaskan bahwa performa pemain timnas U-19 terus membaik seiring latihan yang rutin dilakukan. Dia bahkan tak segan untuk mengatakan timnya siap menjalani laga uji coba.
"Kami juga sudah siap melakoni uji coba internasional di sini. Yang penting kami terus bekerja keras, disiplin dan semangat setiap harinya," tutur Witan.
Timnas U-19 Indonesia sudah berada di Kroasia sejak Minggu 30 Agustus dan dijadwalkan berada di sana selama sebulan. Selain menjalani latihan, timnas U-19 juga bakal mengikuti turnamen persahabatan internasional yang diikuti Kroasia, Bulgaria dan Arab Saudi pada 5-11 September mendatang.
Selain itu, timnas U-19 juga akan melakoni pertandingan uji coba kontra Qatar, Bosnia dan Herzegovina serta tim muda Dinamo Zagreb. Semua lawannya tersebut dipastikan berada di level usia yang sama. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
