Wasit kerap jadi sorotan utama dalam sebuah pertandingan. Keputusan-keputusannya kerap tidak bisa diterima sehingga kemudian menimbulkan protes. Dan lazim kita lihat momen dimana wasit dikerubungi sejumlah pemain yang melancarkan protes.
Pemandangan di atas rupanya jadi salah satu topik bahasan serius jelang digelarnya Euro 2024 Jerman mulai 14 Juni mendatang. Lewat diskusi yang panjang, Komite Wasit UEFA akhirnya sepakat untuk memberlakukan aturan baru di Euro 2024, di mana hanya kapten tim yang diperbolehkan melancarkan protes kepada wasit. Bagi pemain lain atau staff ofisial yang tidak mengikuti aturan ini, maka akan diberikan hukuman kartu kuning.
"Menjadi wasit di era sepak bola modern sangat sulit. Biasanya wasit mengambil 200-250 keputusan dalam setiap pertandingan. Jadi, mereka harus mengambil satu keputusan setiap 22 detik dalam situasi yang sulit, bahkan terkadang situasi yang kontroversial atau berada dalam tekanan besar," ujar Ketua Komite Wasit UEFA, Roberto Rosetti.
"Keputusan wasit kemudiaan diterjemahkan dengan banyak angle oleh pengamat dan fans. Kami ingin seorang wasit memiliki kepribadian yang kuat, yang mungkin membuat keputusan tidak populer. Tapi, kami juga ingin mereka terbuka dan menjelaskan dasar keputusan yang diambilnya," lanjutnya.
Roberto Rosetti melanjutkan, wasit tidak mungkin bisa memberikan penjelasan kepada seluruh 22 pemain yang ada di lapangan terkait keputusan yang diambilnya. Maka dari itu, harus ada perwakilan dari tiap tim untuk berkomunikasi dengan wasit.
"Kami akan meminta seluruh tim untuk memastikan bahwa hanya kapten tim yang akan berbicara dengan wasit. Penting untuk ditekankan bahwa kami hanya ingin kapten tim berbicara dengan wasit. Ini akan menjadi tanggung jawabnya [kapten] untuk memastikan rekan satu timnya menjaga jarak dari wasit. Pemain mana pun yang mengabaikan peran kaptennya dan mendekati wasit dengan menunjukkan rasa tidak hormat atau perbedaan pendapat akan menerima kartu kuning," tegas Rosetti.
Lantas, bagaimana jika pemain yang bertindak sebagai kapten tim berposisi sebagai kiper? Sementara keputusan wasit yang dianggap bisa diperdebatkan terjadi di area pertahanan lawan?
"Jika kaptennya adalah penjaga gawang, setiap tim harus menunjuk pemain outfield yang dapat menggantikan peran tersebut jika terjadi insiden di sisi lain lapangan,” tandasnya.
Timnas Italia kemungkinan harus menunjuk pemain untuk berbicara kepada wasit, lantaran Gianluigi Donnarumma yang berpotensi jadi kapten Gli Azzurri di Euro 2024 berposisi sebagai kiper. (Football-Italia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id