Portugal membuka gol ke gawang Uruguay pada menit ke-54. Kala itu, tendangan yang dilepaskan Bruno Fernandes coba dijangkau Ronaldo dan kemudian mengecoh kiper Uruguay. Perdebatan pun dimulai, apakah bola yang dilepaskan Bruno Fernandes mengenai kepala Ronaldo?
Terlepas dari perdebatan yang terjadi, FIFA akhirnya mencatat gol tersebut atas nama Bruno Fernandes karena tidak ada bukti bahwa bola mengenai kepala Ronaldo.
Melansir 90minutes, pihak federasi sepak bola Portugal kabarnya akan menggugat gol tersebut karena mereka menilai seharusnya nama Ronaldo-lah yang tercatat untuk gol tersebut. Mereka pun disebutkan memiliki bukti untuk mendukung klaimnya tersebut.
Namun, pihak Adidas selaku produsen bola Al-Rihla yang digunakan dalam pertandingan tersebut langsung membantah klaim yang menyebut gol pembuka Portugal ke gawang Uruguay harusnya jadi milik Ronaldo. Produsen appael asal Jerman tersebut beralasan, mereka memiliki sensor yang sangat akurat untuk memastikan bahwa bola tidak mengenai Ronaldo.
"Dalam pertandingan antara Portugal dan Uruguay, dengan menggunakan Teknologi Bola Terhubung yang ditanam pada bola resmi Adidas Al Rihla, kami dapat secara definitif menunjukkan tidak adanya kontak bola dari Cristiano Ronaldo untuk gol pembuka, demikian pernyataan pihak Adidas seperti dikutip dari Daily Mail.
"Tidak ada gaya eksternal pada bola yang dapat diukur seperti yang ditunjukkan oleh kurangnya 'detak jantung' dalam pengukuran kami dan dalam grafik terlampir. Sensor IMU 500Hz di dalam bola memungkinkan kami untuk mendapatkan hasil yang sangat akurat dalam analisis kami,” tambah pernyataan tersebut.
Terlepas dari siapa yang mencetak gol di pertandingan tersebut, kemenangan 2-0 yang diraih Portugal atas Uruguay telah memastikan tiket ke babak 16 besar untuk Cristiano Ronaldo dkk. Portugal jadi tim ketiga yang memastikan diri lolos ke fase knock out Piala Dunia 2022 setelah Prancis dan Brasil.
Kini, Portugal hanya membutuhkan hasil imbang melawan Korea Selatan pada laga pamungkas Grup H, Jumat (2/12) untuk memastikan diri lolos sebagai juara grup. Portugal tetap bisa lolos sebagai juara grup meski kalah dari Korsel. Namun, syaratnya laga antara Ghana melawan Uruguay juga berakhir imbang, atau Uruguay menang atas Ghana.
Jika lolos sebagai juara Grup H, maka, kemungkinan besar Portugal bakal terhindar dari Brasil yang hampir bisa dipastikan lolos sebagai juara Grup G. Portugal kemungkinan besar akan berhadapan dengan Swiss atau Serbia yang akan bentrok pada laga pamungkas untuk mengamankan tiket runner-up Grup G.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News