Dilansir dari Style Caster, Dua Lipa sempat dikabarkan akan tampil di acara pembukaan Piala Dunia 2022, namun ia menepis spekulasi sederet postingan Instagram Stories.
"Saat ini banyak spekulasi bahwa saya akan tampil di upacara pembukaan Piala Dunia di Qatar. Saya tidak akan tampil dan saya juga tidak pernah terlibat dalam negosiasi apa pun untuk tampil," tulis penyanyi usia 27 tahun.
Dua Lipa mengungkapkan akan menyemangati Inggris dari jauh. Ia juga menegaskan kontroversi Piala Dunia 2022 sebagai alasan tak mau datang ke Qatar.
"Saya berharap untuk mengunjungi Qatar ketika telah memenuhi semua janji hak asasi manusia yang dibuat ketika memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia," tutur dia.

Dua Lipa menegaskan boikot Piala Dunia 2022. Instagram dualipa
Sejumlah artis boikot Piala Dunia 2022
Selain Dua Lipa, penyanyi Shakira juga membatalkan tampil di pembukaan Piala Dunia 2022 pada Minggu, 20 November 2022. Ia melakukannya beberapa hari sebelum acara digelar."Sudah dikonfirmasi kepada saya bahwa Shakira tidak akan tampil pada upacara pembukaan, tetapi mereka tidak akan mengatakan apakah dia akan memiliki peran lain sepanjang Piala Dunia," ucap pembawa acara Adriana Dorronsoro dalam program berita Spanyol El Programa de Ana Rosa.
Penyanyi Rod Stewart juga ditawari kesempatan untuk tampil di negara Arab itu, tapi dia menolaknya.
"Saya sebenarnya ditawari banyak uang, lebih dari ISD1 juta, untuk bermain di sana 15 bulan lalu. Saya menolaknya. Tidak benar untuk pergi," katanya kepada Sunday Times.
Baca: Shakira Batal Tampil di Pembukaan Piala Dunia 2022, Kenapa? |
Kontroversi Piala Dunia 2022 Qatar
Piala Dunia 2022 Qatar bukan hanya membahas tentang sepak bola, melainkan kontroversi yang terjadi di luar lapangan. Qatar menghadapi kritik yang meningkat atas pelanggaran hak asasi manusia dan perlakuannya terhadap pekerja migran, belum lagi sikapnya terhadap homoseksualitas, yang ilegal di Qatar.Qatar adalah negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia dan lima stadion yang diusulkan untuk kejuaraan itu diresmikan pada Maret 2010, dibangun dengan teknologi pendingin yang mampu mengurangi suhu hingga 36 derajat untuk memerangi panas gurun yang tiada henti di luar.
Perlakuan terhadap buruh migran dalam membangun stadion baru ini mendapat sorotan, yang menjelaskan mengapa beberapa selebritas dan negara menyerukan boikot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News