Seperti diketahui, Mbappe telah resmi berseragam Real Madrid setelah menolak perpanjangan kontrak yang ditawarkan PSG sejak awal musim. Hal ini memantik amarah suporter hingga manajemen klub.
Rothen juga menyebut Mbappe tak memberikan kemampuan maksimalnya ketika membela PSG pada musim terakhirnya. Padahal, ia tampil antusias ketika mempertkuat Prancis.
"Kita melihat Mbappe yang tak berbeda ketika di PSG. Ia tersenyum dan terlihat menyatu dengan suporter, yang merupakan esensi sepak bola," kata Rothen kepada RMC Sport.
"Selama lima bulan, ketika Kylian tak memberikan usaha yang layak, itu bukan salah pelatih, para pemimpin, presiden, atau suporter, itu masalah respek," kecamnya.
"Ketika anda menempatkan diri anda di kategori pemain terbaik dunia, anda harus punya sikap yang tepat. Anda harus berjuang untuk rekan setim anda, untuk negara anda, untuk klub anda," tegas pria yang membela PSG pada 2004 hingga 2009 ini.
"Saya pikir ia mengkhianati kami. Sepanjang musim ia memberikan komunikasi yang buruk, saya sangat marah dengannya karena ketika membela Prancis itu semua hilang," pungkas pria 46 tahun itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News