Gian Piero Gasperini. (Isabella BONOTTO / AFP)
Gian Piero Gasperini. (Isabella BONOTTO / AFP)

Liga Europa 2023/2024

Jelang Final Liga Europa, Gasperini: Memenangkan Trofi Bukan Parameter Kesuksesan

Kautsar Halim • 22 Mei 2024 14:24
Jakarta: Gian Piero Gasperini mengakui bahwa pencapaian Atalanta ke final Liga Europa 2023/2024 merupakan titik tertinggi dalam kariernya sebagai pelatih sepak bola. Oleh karena itu, raihan trofi dari ajang tersebut dianggapnya bukan parameter kesuksesan.
 
Sebelum menukangi Atalanta, Gasperini sudah malang melintang melatih klub-klub Serie A Italia, termasuk Inter Milan. Tapi, kenangannya bersama Nerazzurri cukup pahit karena dia langsung dipecat setelah kalah empat kali dari lima pertandingan awal musim 2011/2012.
 
Sementara itu, dia sudah delapan tahun bersama Atalanta dan bisa mengantarkan La Dea ke final Liga Europa 2023/2024 untuk melawan Bayer Leverkusen, Kamis 23 Mei dini hari WIB. Jadi, tak heran jika Gasperini menganggap karier terbaiknya sebagai pelatih ketika menukangi Atalanta.

"Apakah ini (mengantarkan Atalanta ke final Liga Europa) titik tertinggi dalam karier saya? Ya, tentu saja dalam hal prestasi dan kebanggaan," kata Gasperini yang kini berusia 66 tahun seperti dilansir situs resmi UEFA, Selasa (21/5/2024).
 
"Tentu saja dalam hal prestasi dan kebanggaan," tambah mantan gelandang Palermo dan Pescara era 1980-an itu.
 
Di sisi lain, Leverkusen sebagai lawan Atalanta di final Liga Europa sedang berada dalam tren positif tak terkalahkan ketika dilatih Xabi Alonso yang kerap mengangkat trofi saat masih menjadi pemain Liverpool, Real Madrid, Bayern Muenchen dan timnas Spanyol. 
 
Terkait itu, Gasperini menyadari bahwa Leverkusen bukan lawan mudah ketika dilatih Alonso. Tapi, dia yakin timnya juga tidak mudah dikalahkan karena raihan trofi tidak selalu menjadi ukuran kesuksesan dalam berkarier.
 
"Saya rasa memenangkan piala tidak selalu menjadi parameter yang menentukan kesuksesan. Setiap orang punya target berbeda. Ketika berhasil sampai di sini, seperti Atalanta, Anda tetap merasa sangat puas," kata Gasperini.
 
"Jika kami juga berhasil menambah satu piala, tentu kami akan semakin puas," tambahnya.
 
Leverkusen mencapai final Liga Europa setelah menyingkirkan Qarabag, West Ham, dan AS Roma di fase gugur. Sementara itu, Atalanta meraih tren positif serupa seusai mengalahkan Sporting Lisbon, Liverpool, dan Marseille.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan