Seperti dilansir bbc.com, Tuchel berpendapat bahwa para pemainnya seperti 'bermain-main dengan api' dalam laga tersebut. The Three Lions memang mampu tampil dominan di sepanjang laga, tapi seperti puas hanya bisa mencetak satu gol lewat Harry Kane pada menit ke-50.
"Saya paling khawatir pada 20 menit terakhir karena tidak senang dengan sikap kami mengakhiri pertandingan. Saya tidak suka dengan minimnya rasa urgensi para pemain dan itu tidak sesuai dengan situasi masih di kualifikasi Piala Dunia. Kami akan memberi tahu para pemain tentang apa yang kami inginkan pada hari Minggu," kata Tuchel seusai laga.
"Saya pikir, kami kurang serius dan urgensi dalam kualifikasi Piala Dunia. Kami bermain dengan penuh semangat, tapi saya tidak suka sikap pemain pada akhir pertandingan. Saya tidak suka dengan bahasa tubuh mereka karena bukan itu yang dibutuhkan dalam mengatasi situasi," tambah pria asal Jerman tersebut.
Baca juga: Kabar Baik buat Timnas Indonesia, Dua Bek Andalan Jepang Absen karena Cedera
Inggris tercatat mampu menguasai bola sebanyak 83 persen saat menghadapi Andorra. Tapi, mereka hanya dapat melakukan upaya dari jarak jauh karena kesulitan menembus solidnya pertahanan Andorra. Selain itu, Inggris juga hanya memiliki sedikit peluang emas.
Kendati demikian, kemenangan atas Andorra membuat Inggris memuncaki klasemen sementara Grup K dengan koleksi 9 poin. Selanjutnya, The Three Lions akan menjamu Senegal untuk memainkan laga persahabatan internasional di Stadion City Ground, Nottingham, Rabu 11 Juni pukul 01.45 WIB. (bbc.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News