Legenda timnas, Bejo Sugiantoro tutup usia. (Foto: Instagram resmi Persebaya)
Legenda timnas, Bejo Sugiantoro tutup usia. (Foto: Instagram resmi Persebaya)

Meninggal karena Serangan Jantung, Intip Perjalanan Karier Bejo Sugiantoro

Adri Prima • 26 Februari 2025 11:46
Jakarta: Kancah sepak bola tanah air sedang berduka. Legenda timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro meninggal dunia akibat serangan jantung. Bejo Sugiantoro meninggal saat sedang bermain fun football di Lapangan SIER, Rungkut, Surabaya, Selasa 25 Februari 2025. 
 
Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya sudah tidak tertolong. "Inalillahi wa inalillahi roji'un Kaji Bejo meninggal serangan jantung saat main Bola di lap sier," tulis Irwan Fahrezie, mantan penggawa Timnas Indonesia yang juga rekan Bejo Sugiantoro.
 
Kabar meninggalnya Bejo juga diumumkan oleh akun resmi Persebaya Surabaya. "Persebaya kehilangan salah satu putra terbaiknya. Mantan pemain sekaligus mantan pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, berpulang," tulis Persebaya. 
 
Baca juga:
Legenda Timnas Indonesia Bejo Sugiantoro Meninggal karena Serangan Jantung
 

Profil dan perjalanan karier Bejo Sugiantoro


Bejo Sugiantoro lahir di Sidoarjo pada tanggal 2 Aprl 1977. Saat masih aktif sebagai pemain profesional, Bejo bermain di posisi bek tengah.

Bejo sendiri merupakan pemain jebolan PSSI Primavera dan menjadi legenda Persebaya. Bejo Sugiantoro memulai karier profesionalnya di Persebaya dalam rentang waktu 1994-2003 dan 2004-2008. Tiga gelar berhasil diraih Sugiantoro bersama Persebaya tahun 1997, 2004, dan 2006.
 
Selain Persebaya, Sugiantoro pernah memperkuat beberapa klub lainnya seperti PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, Deltras Sidoardjo, dan Perseba Bangkalan. 

Karier di timnas


Bejo Sugiantoro sudah menjadi menjadi bek reguler Timnas Indonesia sejak tahun 1997 hingga 2004. Selama tujuh tahun membela timnas, Bejo Sugiantoro mencatatkan 45 caps dengan koleksi dua gol. 
 
Catatan dua gol itu dibuat Bejo Sugiantoro saat Timnas Indonesia menang 13-1 atas Filipina di fase grup Piala AFF 2002. 
 
Bejo juga turut mengantar timnas Indonesia meraih medali perak SEA Games 1997 dan 1 medali perunggu ASEAN Games 1999. Ia juga menjadi bagian Skuad Garuda yang menyabet gelar runner up Piala Tiger atau kini disebut Piala AFF pada edisi 2000 dan 2002. 
 

Menjadi pelatih setelah pensiun


Usai memutuskan pensiun tahun 2014, Bejo Sugiantoro menjdi pelatih dan menukangi Persik Kediri musim 2016/2017. Ia juga sempat menjadi pelatih Persebaya pada musim 2018/2019.
 
Karier pelatihnya berlanjut bersama Deltras Sidoarjo. Capaian terbaiknya adalah mengantarkan Deltras Sidoarjo menembus babak 8 besar Liga 2 2024-2025.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan