Denmark yang lolos sebagai runner-up Grup B dianggap lebih diunggulkan untuk mengalahkan Wales yang mencapai babak 16 besar dengan status runner-up Grup A. Terlebih, setelah Denmark mendapat simpati dengan insiden Christian Eriksen kolaps di lapangan.
"Kami selalu nonunggulan dan sudah terbiasa dengan label itu. Tapi itu tidak mengubah keadaan dan sangat normal," kata Bale seperti dikutip Reuters, Jumat (25/6/2021).
"Kami tahu situasi yang terjadi dengan mereka dan kami tentu saja mendoakan yang terbaik untuk Christian Eriksen. Tapi, semoga kami bisa menampilkan permainan hebat dan menuntaskan pekerjaan besok," tambahnya.
Sikap serupa disuarakan oleh pelatih interim Wales Rob Page dengan mengatakan bahwa timnya perlu mengesampingkan emosi saat menghadapi Denmark. Sebab, tim Dinamit tetap mampu memberi kejutan dengan mencetak gol lebih dulu sebelum akhirnya kalah dari Belgia (1-2) pada fase grup.
"Kami melihat penampilan mereka melawan Belgia yang amat kuat dan Denmark mampu tampil bagus," kata Page.
"Mereka tidak berada di sini secara kebetulan dan memang berhak lolos. Kami akan menghadapi tim yang sangat bagus," tambahnya.
Page juga mengonfirmasi bahwa semua pemain di skuadnya dalam keadaan fit dan siap tampil, kecuali Ethan Ampadu, yang harus menjalani sanksi karena kartu merah di pertandingan terakhir melawan Italia.
Ini merupakan penampilan kedua Wales di fase gugur Euro. Tapi lima tahun silam (Euro 2016), mereka memberi kejutan dengan menapaki semifinal dan akhirnya kalah dari Portugal yang keluar sebagai juara. Jika mampu melewati Denmark, Wales akan bertemu Belanda atau Republik Ceko di perempat final. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
