"Ini sudah menjadi keputusan FIFA dan AFC," ujar Bima dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (17/1/2021).
Indonesia sebagai satu-satunya wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-16 telah menjalani berbagai persiapan, termasuk pemusatan latihan (TC) dan pertandingan uji coba melawan Uni Emirat Arab. Menanggapi itu, Bima mengatakan tidak ada yang sia-sia.
"Sejak setahun lebih, kami menjalani pemusatan latihan serta uji coba internasional. Saya yakin ada manfaatnya di kemudian hari. Tim ini punya prospek bagus dan masa depan yang cerah untuk timnas kelompok usia selanjutnya," kata Bima.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga membesarkan hati para pemain timnas U-16 dan U-19 yang gagal berkompetisi di Piala Asia. Menurutnya, situasi ini bukan akhir dari karier dari para bibit sepak bola Tanah Air.
"Pembatalan sejumlah ajang tersebut bukan akhir bagi pemain timnas U-19 dan timnas U-16 karena mereka bisa juga akan naik level ke kelompok umur selanjutnya. Pemain harus selalu kerja keras, disiplin dan memberikan hasil yang maksimal di setiap kesempatan," tutur Iriawan.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi membatalkan turnamen Piala Asia U-16 dan U-19 pada Jumat 15 Januari lalu. Selain karena pandemi covid-19 yang belum terkendali, keputusan itu juga diambil karena jadwal Piala Dunia U-17 dan U-20 sudah digeser hingga 2023.
Seperti diketahui, Piala Asia U-16 dan U-19 adalah kompetisi kualifikasi menuju Piala Dunia U-17 dan U-20. Sebab, sebanyak empat tim terbaik atau semifinalis turnamen tersebut berhak lolos langsung ke Piala Dunia. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
