Piala Asia U-17 2025 merupakan ajang Piala Asia ketujuh bagi Timnas Garuda muda. Pencapaian terbaik Garuda Muda terjadi pada 1990. Namun, pada tahun itu masih dikenal dengan Piala Asia U-16, dan Indonesia meraih posisi keempat.
Debut Timnas Indonesia U-17 pada ajang ini ketika tahun 1986 dalam turnamen yang saat itu dinamakan AFC U-16 Championship. Kala itu, menghadirkan delapan negara yang turut berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Dua tahun berlalu, Timnas Indonesia kembali unjuk gigi di ajang AFC U-16 Championship 1988. Namun sayangnya timnas Garuda harus lebih awal gugur di fase grup, walaupun berhasil meraih poin perdana ketika berhasil mengimbangi skuat Bahrain.
Baca juga: Matthew Baker, Bintang Timnas U-17 yang Menyita Perhatian AFC
Saat ajang AFC U-16 Championship 1990, Timnas Indonesia mendapatkan hasil terbaik dengan lolos dari fase grup. Dan harus tersingkir pada semifinal, yang membuat Garuda Muda kalah dalam pertandingan perebutan posisi ketiga.
Setelah itu, Timnas Indonesia harus absen dalam beberapa edisi hingga kembali di edisi 2008. Pada masa itu, Timnas Indonesia U-16, harus gugur dalam fase grup.
Dua tahun kemudian, Timnas Indonesia U-16 yang sekarang menjadi U-17 kembali berlaga di AFC U-16 Championship 2010. Sayang, Timnas Indonesia harus gagal melangkah ke fase selanjutnya, dan hanya bertahan di fase grup. Namun kala itu, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Tajikistan dengan skor 4-1. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan perdana bagi Garuda Muda.
Setelah gagal lolos ke babak utama dari banyaknya dua edisi yang telah dilalui oleh Timnas Garuda Muda, Indonesia sempat disanksi FIFA. Hal itu membuat federasi sepak bola di Indonesia harus terbekukan. Alhasil, Indonesia baru kembali berlaga di AFC U-17 Championship 2018.
Saat ini Timnas Indonesia U-17 yang dilatih Nova Arianto tengah berusaha memberikan yang terbaik, terutama dalam kompetisi yang memberikan peluang bagi Garuda Muda untuk berlaga di Piala Dunia U-17.
Mantan penggawa Timnas Indonesia itu, kini tengah memikirkan skema dan rencana dirinya untuk menghadapi beberapa lawan yang berat, seperti Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan yang akan menanti Garuda Muda di Fase Grup.
Berikut Perjalanan Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-17/U-16
1986
- 15 November Indonesia vs Arab Saudi: 1-5
- 17 November Qatar vs Indonesia: 1-0
- 19 November Bangladesh vs Indonesia: 2-1
- Posisi 4 di fase grup (Juru Kunci)
1988
- 3 November Indonesia vs Thailand: 0-2
- 5 November Arab Saudi vs Indonesia: 4-0
- 8 November Bahrain vs Indonesia: 2-2
- 10 November Indonesia vs Korea Selatan: 1-7
- Finish posisi ke-5 fase grup
1990
- 20 Oktober Korea Selatan vs Indonesia: 1-1
- 24 Oktober Qatar vs Indonesia: 0-0
- 26 Oktober Uni Emirate Arab vs Indonesia: 2-0 (Semifinal)
- 28 Oktober China vs Indonesia: 5-0 (Perebutan juara ketiga)
- Finish Posisi keempat turnamen
2008
- 4 Oktober Suriah vs Indonesia: 2-1
- 6 Oktober Indonesia vs Korea Selatan: 0-9
- 8 Oktober India vs Indonesia: 1-0
- Finish posisi keempat fase grup (juru kunci)
2010
- 24 Oktober Uzbekistan vs Indonesia: 3-0
- 26 Oktober Indonesia vs Tajikistan: 4-1
- 28 Oktober Yordania vs Indonesia: 1-0
- Finish posisi 3 fase grup
2018
- 21 September Iran vs Indonesia: 0-2
- 24 September Indonesia vs Vietnam: 1-1
- 27 September India vs Indonesia: 0-0
- 1 Oktober Indonesia vs Australia 2-3 (Perempat Final)
- Finis di perempat final
(Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id