Jens Raven menguatkan tekad untuk bergabung bersama Bali United usai dirinya memilih hengkang dari Dordrecht U-21, yang akan berlaga di kompetisi Belanda. Pemain keturunan 19 tahun itu diikat kontrak selama tiga tahun.
Bersama FC Dordrecht U-21, dirinya berhasil mengoleksi enam gol dari 20 pertandingan, kariernya yang cukup menjanjikan di rumput Eropa, rela dirinya tinggalkan demi bergabung bersama klub raksasa di Liga 1, indonesia.
Raven buka suara terkait keputusan dirinya memilih bergabung bersama Bali United. Dirinya juga mengaku jika keputusan tersebut sudah dipikirkan dirinya sangat matang mengingat prospek kariernya di kancah sepakbola.
Baca juga: Pelatih Timnas U-23 Berharap Dukungan Suporter di SUGBK
“Saya tahu klub ini memiliki fasilitas yang bagus dan pernah juara Liga 1. Bali United juga menjadi klub yang siap menatap kompetisi, sebagai tim yang besar dengan perubahan tim kepelatihan dari Belanda. Banyak pemain berpengalaman di sini dan saya sudah tidak sabar membantu tim ini,” kata Raven dikutip dari situs Bali United.
Nama Johnny Jansen, nampaknya menjadi peran dibalik keputusan Jens Raven memilih Bali United. Pelatih anyar Bali United itu meilia jika, Jens merupakan pemain yang memiliki kualitas yang baik jika dilihat dari karirnya sebagai pemain di Belanda. Jansen sebelumnya pernah menangani dua klub besar, yaitu Heerenveen dan PEC Zwolle.
“Dia pelatih berpengalaman di Eredivisie bersama PEC Zwolle. Bagi saya ini menjadi peluang untuk bisa dilatih oleh dia di Bali United. Begitu juga dengan pemain lainnya yang ada dalam klub Bali united akan berkembang dilatih oleh Coach Johnny untuk memberikan yang terbaik di Bali United,” kata Raven
Setelah sudah dipastikan bergabung bersama Bali United, Jens Raven kini tengah fokus persiapan Piala AFF U-23, bersama Timnas Indonesia di bawah asuhan Gerald Vanenburg. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
